Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Bantuan Pulsa Kemendikbud, Alvin Lie: Saya Bukan Guru atau Dosen!

Kompas.com - 22/09/2020, 09:03 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Ombudsman RI Alvin Lie mengaku geleng-geleng kepala saat dirinya mendapati bantuan pulsa gratis masuk ke ponselnya. Bantuan pulsa yang dimaksud yakni bantuan kuota pulsa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk guru, dosen, dan pelajar atau mahasiswa.

Padahal, kata Alvien, dirinya sama sekali bukan pengajar atau dosen yang seharusnya jadi penerima bantuan kuota pulsa Kemendikbud.

"Program bantuan kuota internet kacau. Nomor hape saya pun dapat jatah bantuan kuota," ucap Alvien Lie kepada Kompas.com sembari menunjukan SMS notifikasi bantuan kuota pulsa Telkomsel dari Kemendikbud yang masuk ke ponselnya.

Bantuan pulsa KemendikbudAlvin Lie Bantuan pulsa Kemendikbud

Alvie Lie yang dikenal sebagai pakar penerbangan ini berujar, SMS notifikasi bantuan pulsa masuk pada pukul 01.19 dini hari tadi.

Baca juga: Erick Thohir: Program Subsidi Pulsa Diluncurkan Akhir September

SMS tersebut memberitahukan kalau dirinya merupakan penerima bantuan kuota pulsa internet dan bisa mulai aktif digunakan saat itu juga. 

Menurut Alvin Lie, dirinya memang saat ini masih terdaftar sebagai mahasiswa S3. Menurutnya, bisa saja pihak kampus mendaftarkan nomor miliknya tanpa sepengetahuan dirinya. Kendati begitu, menurutnya mahasiswa S3 seharusnya tak perlu mendapatkan bantuan kuota pulsa.

"Saat ini saya bukan dosen, anak-anak saya juga sudah selesai semua sudah berkeluarga, saya memang sedang menempuh S3. Apakah ini memang saya mendapatkan bantuan ini karena saya masif terdaftar sebagai mahasiswa S3 saya tidak tahu," ujar Alvin. 

Sebagai informasi, paket kuota internet untuk peserta didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB. Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.

Baca juga: Catat, Mahasiswa dan Warga Bakal Dapat Uang Pulsa Rp 150.000 Per Bulan

Sementara itu paket kuota internet untuk pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar. Paket kuota internet untuk mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi, Nadiem Makarim mengalokasikan bantuan pulsa untuk siswa, guru, mahasiswa dan dosen selama September-Desember 2020.

Bantuan kuota pulsa tersebut akan diberikan selama 3-4 bulan ke depan. Bantuan pulsa dan kuota merupakan aspirasi dari masyarakat terkait dengan pembelajaran jarak jauh. Hampir semua keluhan terkait pendidikan di masa pandemi berkutat pada pulsa.

Anggaran untuk pulsa ini dialokasikan dari anggaran Kemendibud, sebagian lagi merupakan pengalihan anggaran program organisasi penggerak (POP) yang batal dilaksakan tahun ini karena adanya pandemi Covid-19.

Baca juga: Subsidi Pulsa Berlanjut hingga Juni 2021, Pemerintah Bakal Bagikan Tablet Murah

Total bantuan subsidi pulsa untuk siswa, guru, mahasiswa dan dosen periode September-Desember 2020 diianggarkan sebesar Rp 7,2 triliun.

Penjelasan Kemenkeu

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan, Rahayu Puspasari, menjelaskan subsidi pertama yang akan diberikan pemerintah diatur dalam anggaran cluster pendidikan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Adapun aturan teknis hingga pelaksanaan program subsidi tersebut diatur langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (bantuan pulsa Kemendikbud).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com