Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Pemulihan Ekonomi Masih Terbatas, RI Perlu Terus Kerja Keras...

Kompas.com - 23/09/2020, 13:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan implikasi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia

Hal itu terbukti dari terkontraksinya ekonomi Indonesia di kuartal II 2020 sebesar minus 5,32 persen. Kontraksi ini bahkan bisa berlanjut di kuartal III 2020, dengan prediksi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati minus 2,9 persen.

Meski terlihat perbaikan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan, terlihat pemulihan ekonomi belum terjadi di semua lini.

Baca juga: Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Kuartal III Minus 2,9 Persen, Siap-siap Resesi

"Namun kita harus yakini pemulihan tersebut terjadi secara terbatas pada sektor-sektor tertentu saja, demikian juga pemulihan belum merata, serta ketidakpastian masih cukup tinggi," kata Dody dalam webinar West Java Economic Society (WJES), Rabu (23/9/2020).

Dody tak memungkiri, Indonesia masih perlu bekerja keras untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Kerja keras dapat dilakukan dengan menjaga sentimen pasar tetap positif, disamping mengambil kebijakan yang diperlukan.

"Kita memang masih perlu bekerja keras, untuk memastikan sinyal positif terus terjaga dan kesiap-siagaan harus terus dipelihara agar tidak menimbulkan risiko lebih lanjut bagi sektor yang ada," ujarnya.

Baca juga: Sinyal Kuat Resesi Ekonomi Indonesia

Dia meyakini, kontraksi ekonomi di kuartal III 2020 tidak separah di kuartal II 2020. Hal ini terlihat dari beberapa indikator yang mulai mengalami perbaikan.

Hingga 17 September 2020, aliran modal asing pada kuartal III 2020 tercatat masuk (net inflow) sebesar 0,13 miliar dollar AS. Namun pada dua minggu pertama September 2020, aliran modal asing tercatat keluar (net outflow) sebesar 0,75 miliar dollar AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com