Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Taspen Buka Puluhan Lowongan untuk D3 dan S1, Ini Posisinya

Kompas.com - 24/09/2020, 06:31 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Taspen (Persero) membuka lowongan untuk lulusan Diploma (D3) hingga Sarjana (S1) dari berbagai jurusan.

Mengutip dari situs resminya, Kamis (24/9/2020), ada 21 posisi yang ditawarkan ke pelamar. Mulai dari posisi General Management Trainee, Actuary Officer, Investment Officer, Finance & Invesment Risk Management Officer, Operational Risk Management Officer, Data Analyst, Mobile Developer, Database Enginer dan banyak lainnya.

Untuk persyaratannya berbeda-beda setiap posisi. Misalnya saja untuk posisi General Management Trainee ditawarkan untuk lulusan S1 dari berbagai jurusan, memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,00, usia maksimal 27 tahun, memiliki skor TOEFL (diterbitkan oleh lembaga kursus/pendidikan) minimum 500 dan bersedia menjalani ikatan dinas selama 5 tahun terhitung sejak mengikuti orientation training (OT).

Baca juga: Anak BUMN Rajawali Nusantara Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Untuk posisi Actuary Officer harus memiliki pendidikan minimal Sarjana (S1) dari jurusan Aktuaria, Matematika atau Statistika, memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,00, usia maksimal 29 tahun dan telah lulus minimal 3 modul ujian profesi Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) untuk mendapatkan sertifikasi Associate Societies Actuary Indonesia (ASAI) dari PAI.

Lalu untuk posisi Investment Officer harus memiliki pendidikan minimal Sarjana (S1) dari jurusan Ilmu Ekonomi, Manajemen Keuangan, Akuntansi, Matematika, Statistik, memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimum 3,00, usia maksimal 29 tahun dan memiliki sertifikasi Wakil Manajer Investasi (WMI) atau Wakil Perantara Perdagangan Efek (WPPE).

Apabila para peserta tertarik ingin bergabung dan ingin melihat informasi selengkapnya bisa mengakses informasinya melalui website Taspen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com