Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Tak Ingin "Ngantor" Tiap Hari, Ini yang Akan Dilakukan Google

Kompas.com - 24/09/2020, 07:00 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Google tengah berencana untuk mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah dalam jangka panjang. Sebab, kebanyakan pegawai raksasa teknologi tersebut enggan untuk kembali bekerja dari kantor setiap waktu.

Dikutip dari CNBC, Kamis (24/9/2020) CEO Google Sudar Pichai mengatakan, raksasa teknologi itu kini sedang mengembangkan model bekerja secara hybrid, termasuk di dalamnya melakukan penataan ulang kantor dan mencari lebih banyak opsi terkait bekerja jarak jauh.

Pasalnya, sebanyak 62 pesen karyawan Google ingin bekerja kembali ke kantor, namun tidak setiap hari.

Baca juga: Google Beri Tambahan Libur untuk Karyawan

"Saya melihat masa depan akan lebih fleksibel," ujar Pichai dalam sebuah interview dengan majalah Time.

"Kami percaya bahwa seseorang ketika sedang bersama-sama memiliki rasa kebersamaan, dan itu hal yang penting ketika Anda harus menyelesaikan masalah yang sulit dan menciptakan sesuatu yang baru, dan pandangan kami tak berubah akan hal itu. Namun, kami pun merasa perlu untuk menciptakan sesuatu yang lebih fleksibel dan hybrid," jelas dia.

Rencana Google untuk melakukan perubahan pola kerja karyawan itu muncul seiring dengan keinginan perusahaan untuk karyawan kembali bekerja di kantor. Di sisi lain, Google juga tengah berkompetisi dengan perusahaan teknologi lain di Silicon Valley untuk menjaring talenta-talenta terbaik.

Sebelumnya, perusahaan juga telah memberi opsi kepada karyawan untuk bekerja dari rumah hingga Juli 2021 akibat pandemi virus corona. Pengumuman tersebut dilakukan bersamaan dengan Facebook yang juga mengumumkan hal serupa.

 

Baca juga: Google Perpanjang WFH hingga Juli 2021

Sementara itu, Twitter memutuskan untuk memberi izin karyawan bekerja dari rumah atau secara remote selamanya.

Dalam survei internal yang dilakukan oleh Google, sebanyak 10 persen karyawan menyatakan mereka tidak ingin kembali bekerja di kantor. Sementara sebanyak 15 persen lainnya menyatakan hanya akan kembali bekerja di kantor jika ada kepentingan tertentu.

Di dalam survei itu dijelaskan, alasan para karyawan untuk kembali bekerja di kantor antara lain untuk bertatap muka dengan rekan kerja, agar bisa bersosialisasi, dan kesempatan untuk berkolaborasi secara lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com