Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Sudah Terlalu Lama Negeri Ini Tidak Efisien

Kompas.com - 24/09/2020, 20:05 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah telah membuat kebijakan agar Indonesia bisa menjadi negara yang lebih efisien dalam segala hal.

Luhut menilai salah satu sektor yang dinilai tidak efisien yakni sektor logistik. Oleh karena itu, ia mendukung penuh pemangkasan layanan ekosistem logistik nasional.

"Jadi semua itu dalam konteks efisiensi. Jadi kita segera membuat keputusan ini untuk membuat negeri ini efisien. Saya kira sudah terlalu lama negeri ini tidak efisien," ucapnya dalam konferensi pers virtual bersama Ekosistem Logistik Nasional, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Lolos Kartu Prakerja Gelombang 5 Tapi Belum Beli Pelatihan, Kepesertaan Bakal Dicabut

Sektor logistik memang menjadi salah satu sektor yang mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Salah satunya dengan adanya program Tol Laut.

Masalah yang kerap disampaikan pemerintah yakni mahalnya biaya logistik. Hal itu membuat harga barang di luar Pulau Jawa jauh menjadi lebih mahal dibandingkan di Jawa. 

Selain itu, Luhut mengatakan, pemerintah juga melakukan efisiensi pengelolaan area lego jangkar dari 15 lego jangkar menjadi hanya 5.

Pengelolaan dan pemanfaatan area lego jangkar akan dilakukan dengan penyelesaian satu pintu agar waktu penyelesaian bisa lebih cepat.

Baca juga: Milenial Bergaji Rp 4 Juta Juga Bisa Investasi, Begini Caranya

"Sama itu nanti, mengenai lego jangkar yang sudah pernah kita hemat, dari 15 lego jangkar menjadi 5 lego jangkar. Dengan 5 lego jangkar, itu juga akan membuat efisiensi kita," ujarnya.

Di sisi lain, pemerintah juga ingin ada pembersihan limbah di area lego jangkar di Batam. Luhut menyebut, bakal ada nilai investasi yang masuk.

"Saya kira nilai investasinya akan cukup besar sekitar Rp 5 triliun. Dan itu akan membuat pantai bersih sehingga laut kita akan terkendali kebersihannya," kata dia.

Baca juga: Luhut: Efisiensi Biaya Ekosistem Logistik Capai Rp 1,5 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com