Hambatan Digitalisasi UKM di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Strategic Communication KoinWorks Aldion Sianturi mengatakan masih ada beberapa hambatan digitalisasi UKM di Indonesia.

Hal ini berkaitan dengan pengetahuan dalam menjalankan bisnis daring seperti dalam hal strategi pemasaran digital hingga pencatatan keuangan.

"Hal-hal inilah yang menurut kami saat ini masih menjadi hambatan digitalisasi UKM di Indonesia," ujarnya pada saat diskusi media briefing, Kamis (24/9/2020).

Meski begitu, Aldion mengatakan pihaknya bakal membantu para pelaku UKM untuk go digital. UKM yang masuk ke ekosistem digital dinilai akan mendapat banyak manfaat.

Salah satu manfaat UKM yang sudah go digital yakni bisa lebih mudah mengakses permodalan.

Baru-baru ini kata dia, KoinWorks bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membantu para pelaku UMKM masuk ke ekosistem digital.

Baca juga: Luhut Sebut Restorasi Terumbu Karang Seluas 50 Hektar Butuh Rp 115 Miliar

KoinWorks mengaku sudah memberikan berbagai pendampingan secara berkelanjutan kepada UKM Digital melalui layanannya yaitu KoinP2P.

Melalui layanan ini, KoinWorks menyediakan konten edukasi yang disebarkan melalui media sosial dan blog KoinWorks.

"Kami juga ada gerakan #LokalSupportLokal untuk membantu mempromosikan bisnis UKM digital selama masa pandemi. Lalu kami juga memiliki program restrukturisasi pinjaman bagi UKM Digital yang memerlukan pendampingan khusus akibat usahanya yang terdampak pandemi, dengan mengikuti kebijakan dan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan," kata dia.

Baca juga: Menko Airlangga Yakin 15 KEK Jadi Peluang Tarik Investasi di Indonesia