Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Berharap Target Penjualan Otomotif Tercapai Tahun Ini

Kompas.com - 29/09/2020, 13:06 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren penjualan produk otomotif nasional masih lesu seiring dengan pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di tahun ini.

PT Toyota Astra Motor (TAM) pun pesimistis target penjualan otomotif bisa tercapai.

“Prediksi akhir tahun memang susah-susah gampang di tengah pandemi ini untuk memberikan semacam forecast," ujar Direktur Marketing Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/9/2020).

Baca juga: Selama 3 Bulan Terakhir, Penjualan Mobil Astra Mulai Pulih

Ia mengatakan, ketidakpastian ekonomi saat ini telah menurunkan penjualan otomotif, bahkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan penjualan mobil tahun ini hanya 600.000 unit atau 42 persen lebih rendah.

Kendati demikian, Anton cukup pesimistis dengan angka proyeksi tersebut. Menurutnya, hal ini berkaca pada kondisi industri otomotif di beberapa bulan terakhir yang masih melemah.

“Tapi seperti yang kita lihat di beberapa bulan belakangan memang tidak seusai harapan untuk mencapai 600.000. Jadi rasanya mungkin akan berada di bawah 600.000,” ungkapnya.

Anton mengatakan, tentunya perkiraan dia masih perlu melihat data perkembangan penjualan otomotif di bulan September-Desember.

Baca juga: Industri Otomotif Terimbas Pandemi, Kinerja Astra Otoparts Terpukul

Oleh sebab itu, setidaknya ia berharap realisasi penjualan otomotif tahun ini bisa mendekati prediksi Gaikindo.

“Mudah-mudahan enggak terlalu jauh dari 600.000 unit jadi sekitar 550.000 unit ke atas. Mudah-mudahan, itu harapan kami,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com