Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dua Desa Ini Jadi Percontohan Pengembangan Smart Village Nusantara

Kompas.com - 02/10/2020, 09:10 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Desa Kemuning di Jawa Tengah (Jateng) dan Desa Pangandaran di Jawa Barat (Jabar), menjadi desa percontohan pengembangan Smart Village Nusantara.

Hal tersebut terlaksana setelah Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Budi Arie Setiadi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, serta Direktur Enterprise and Business Service Telkom Edi Witjara melakukan peresmian, di Desa Kemuning, Kamis (1/10/2020).

Pihak Desa Pangandaran juga mengikuti acara Peresmian Smart Village Nusantara tersebut secara daring.

Edi mengatakan, Smart Village Nusantara merupakan wujud dukungan Telkom kepada pemerintah, dalam pembangunan Indonesia dari potensi di desa-desa.

Baca juga: Dukung Penggunaan Produk dalam Negeri, Telkom Jembatani Perusahaan Teknologi dan Manufaktur Lokal

“Harapannya, dalam beraktivitas masyarakat desa dapat semakin akrab dengan teknologi digital,” kata Edi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Pengembangan Desa Kemuning sebagai desa percontohan Smart Village Nusantara misalnya, memberi kekuatan khusus untuk menjadi desa yang lebih powerful dalam pemanfaatan information and communication of technology (ICT).

“Melalui Smart Village Nusantara, keseluruhan sistem berbasis digital dikembangkan dan diimplementasikan untuk digitalisasi desa. Hal tersebut demi mendukung prioritas pembangunan nasional dalam era revolusi industri 4.0 sekaligus keberlanjutan pembangunan nasional,” kata Edi.

Dukungan infrastruktur, jaringan akses, serta berbagai solusi dan aplikasi diyakini dapat mendorong pengembangan dan penerapan desa digital khususnya pada sektor pemerintahan, ekonomi, dan sosial.

Baca juga: Telkom Dukung Penuh Pertamina Digitalisasi SPBU di Seluruh Indonesia

Berbagai aplikasi pendukung digitalisasi sesuai kebutuhan dan karakteristik desa pun akan disediakan agar masyarakat menjadi bisa dan terbiasa memanfaatkan teknologi digital.

Adapun beberapa aplikasi pendukung digitalisasi di Desa Kemuning antara lain Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Desa (Simpeldesa), User Central Management (UCM), Dashboard Desa, serta Elektronik Monitoring dan Evaluasi (E-Monev).

Ada pula e-Puskesmas, e-Posyandu, Pustaka Digital (PaDi), Bioskop Desa, Kasir Digital (iKas dan Bonum), e-Loket / Electronic Point of Sales (E-POS), dan cashless payment melalui QRen dan LinkAja!

Budi pun mengapresiasi langkah Telkom dalam mengisiasi pengembangan desa melalui program Smart Village Nusantara.

Baca juga: Lewat Digital Pijar Mahir, Telkom Dukung Pembangunan Talenta Digital Indonesia

“Tiga sektor utama Indonesia yang tidak terkalahkan dari negara lain adalah pertanian, perikanan, dan pariwisata. Tentunya desa yang memiliki ketiga keunggulan tersebut, harus dimaksimalkan, dibangun, dan dibesarkan bersama,” kata Budi.

Senada dengan Budi, Ganjar juga mengapresiasi langkah yang diambil Telkom. Ganjar berharap, melalui kompetisi dan kolaborasi, Telkom dapat mendorong entrepreneurship warga desa.

Sementara itu, Moeldoko mengatakan, desa digital merupakan program prioritas nasional pemerintah.

“Dari sisi eksternal, Smart Village Nusantara akan membuka jendela dunia. Dari sisi internal, digitalisasi desa akan mempermudah administrasi pemerintah dan meningkatkan ekonomi desa,” kata Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com