Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permata Bank Mulai Integrasi dengan Bangkok Bank untuk Perluas Portofolio Bisnis

Kompas.com - 07/10/2020, 11:14 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan persetujuan prinsip untuk rencana Integrasi Permata Bank dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia. Realisasi rencana Integrasi tersebut ditargetkan akan diselesaikan pada Desember 2020.

Integrasi ini akan membuat Permata Bank memenuhi persyaratan regulasi untuk menjadi salah satu bank BUKU IV di Indonesia dengan total modal lebih dari Rp 30 triliun dan rasio modal lebih dari 30 persen.

Persetujuan prinsip tersebut juga merupakan rangkaian rencana akuisisi 89,12 persen kepemilikan saham Permata Bank oleh Bangkok Bank Public Company Limited yang diselesaikan pada 20 Mei 2020.

Baca juga: Astra Lego Bank Permata, Untuk Apa Dana Hasil Penjualannya?

Penyelesaian rencana Integrasi akan ditandai dengan pengalihan aset berkualitas baik dan liabilitas tertentu Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia secara hukum kepada Permata Bank.

Selanjutnya akan dilakukan pencabutan izin usaha Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia dalam waktu dua tahun sejak tanggal efektif Integrasi.

Direktur Utama Permata Bank, Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan, integrasi ini menandai tonggak baru perseroan bisa menjadi pemain utama di industri perbankan Indonesia.

“Kami menantikan waktu untuk dapat membandingkan dan mempelajari praktik terbaik Bangkok Bank dalam membangun hubungan baik yang saling percaya, kuat serta dekat dengan para nasabahnya yang telah berjalan selama bertahun-tahun,” kata Ridha melalui siaran media, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Sah, Bangkok Bank Resmi Akuisisi Bank Permata

Sementara itu, Presiden Bangkok Bank dan Komisaris Utama Permata Bank Chartsiri Sophonpanich mengatakan, integrasi diharapkan dapat menggabungan Bangkok Bank Indonesia dengan Permata Bank menjadi satu tim yang solid.

“Kemitraan strategis untuk pertumbuhan ini tidak hanya baik untuk Bangkok Bank dan Permata Bank, tapi juga dalam mendukung perekonomian Indonesia untuk membuka kesempatan dalam integrasi keuangan ASEAN yang tengah berjalan,” jelas Chartsiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com