Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 08/10/2020, 08:39 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diperdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksikan akan menguat terbatas pada Kamis (8/10/2020). Sebelumnya IHSG ditutup hijau dengan kenaikan 0,1 persen pada level 5.004,32.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, peluang penguatan terbatas IHSG terjadi akibat sentimen positif rencana Presiden AS untuk memberikan bantuan langsung kepada industri penerbangan, sembari menunggu pembahasan stimulus fiskal jilid II yang rencananya akan dilakukan usai Pemilu AS, November mendatang.

“Indeks mungkin akan menguat terbatas ya. Setelah kemarin Trump meminta gedung putih untuk mundur dari negosiasi stimulus fiskal. Kini dia berencana untuk memberikan paket bantuan kepada penerbangan dan masyarakat. Ini memberi harapan bagi pelaku pasar,” kata Hans kepada Kompas.com, Kamis (8/10/2020).

Baca juga: Trump Positif Covid-19, Bursa Saham AS Rontok

Di sisi lain, ada potensi stimulus fiskal akan cair senilai 1,6 triliun dollar AS dan sisanya akan disalurkan usai pemilu AS. Hal ini dinilai menjadi sentimen positif yang mampu menggerakkan pasar. Sementara itu, penguatan terbatas indeks hari ini, terdorong sentimen domestik yakni pro dan kontra Undang-undang Omnibus Law.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 4.962 sampai dengan 4.915 dan resistance pada level 5.023 sampai dengan 5.100.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Artha Sekuritas

TOWR rekomendasi buy 1.020 -1.050, TP 1.070- 1.100, stop loss <1.000.

BBNI rekomendasi buy 4.580 – 4.640, TP 4.750 – 4.820, stop loss <4.540.

WIKA rekomendasi buy 1.150 – 1.180, TP 1.220 – 1.250, stop loss <1.130.

2. Anugerah Mega Investama

LPPF area akumulasi di level 870 - 950, TP 990 – 1.030, cut loss bila turun di bawah level 850.

BBTN rekomendasi buy back jika break level 1.295, TP 1.170 – 1.130, area sos di level 1.270 – 1.220.

MAIN rekomendasi buy back jika break level 560, TP 500 - 495, area sos di level 545 – 525.

3. Panin Sekuritas

TDPM rekomendasi buy 145 - 148, TP 156 - 184, stop loss <136.

IRRA rekomendasi buy on breakout 815, TP 855 - 900, stop loss <755.

MYOR rekomendasi buy 2.420 - 2.450, TP 2.500 - 2.520, stop loss <2.370

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com