Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Bantah UU Cipta Kerja Singkirkan UMKM

Kompas.com - 08/10/2020, 19:08 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki membantah omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja akan menyingkirkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurut dia, UU Cipta Kerja memberikan penguatan dan proteksi terhadap UMKM dalam bersaing dengan para usaha besar melalui pengaturan investasi.

"Jadi, tidak benar (anggapan) kalau dengan adanya UU ini akan mendorong liberalisasi investasi yang menyingkirkan UMKM. Karena kita optimistis dengan adanya pengaturan investasi bisa mendorong adanya kemitraan antara UMKM dengan korporasi," kata Teten dalam jumpa pers virtual, Kamis (8/10/2020).

Baca juga: Isi Lengkap UU Cipta Kerja Bisa Diunduh di Sini

Dengan adanya UU Cipta Kerja sebut dia, bisa mendorong investasi serta meningkatkan kemitraan UMKM dengan pelaku usaha besar atau korporasi.

Dia berharap dengan adanya kemitraan tersebut bisa memberikan peluang kepada UMKM untuk naik kelas.

"Dari yang kecil naik kelas ke menengah, dari yang menengah naik kelas menjadi ke besar," ucap dia.

Teten juga menyebutkan aturan sapujagat ini juga bisa memaksimalkan potensi startup untuk mengembangkan UMKM.

"Dengan adanya UU ini akan memberikan kemudahan untuk memaksimalkan potensi startup, terutama startup yang berasal dari kalangan anak muda kampus yang terdidik. Kita berharap banyak kepada para milenial yang sudah terjun dalam usaha startup yang bisa menumbuh kembangkan usaha UMKM kita," ujar dia.

Menurut Teten, startup bisa melahirkan para entrepreneur baru.  Jumlah entrepreneur Indonesia sendiri terbilang rendah dibandingkan negara-negara tetangga.

"Singapura itu sudah 9 persen, Malaysia dan Thailand sudah mendekati 5 persen dan kita baru 3,47 persen. Jadi ini penting dan saya kira akan ada The Future yang unggul dalam sumber daya manusia (SDM) kita," ujarnya.

Dengan SDM yang unggul sebut dia, diharapkan bisa membuat produk hasil olahan UMKM berkualitas yang bisa menembus pasar global.

Baca juga: Menteri Teten Bakal Luncurkan Rumah Koperasi Digital, Apa Itu?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com