Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf: Meski Dunia Krisis Parah, Ada 2 Kunci Sukses Jalankan Bisnis

Kompas.com - 09/10/2020, 11:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan, ada dua kunci sukses Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertahan di tengah pandemi.

Ma'ruf menuturkan, dua kunci tersebut adalah konsistensi dan inovasi. Konsistensi yaitu menjaga tradisi dan menjaga konsep lama yang masih baik dan relevan, namun juga bertransformasi terhadap perubahan baru.

"Konsep ini berlaku universal, bukan hanya di pendidikan dakwah, tapi juga di tataran bisnis," kata Ma'ruf dalam seminar virtual HPN, Peran Serta Pengusaha Nahdliyin dalam Revitalisasi Ekonomi Nasional, Jumat (9/10/2020).

Baca juga: Tren Belanja Berubah, Inovasi Digital Sangat Penting

Terkait inovasi, Ma'ruf memberi contoh seperti perusahaan teknologi Apple di California, Amerika Serikat. Perusahaan berbasis teknologi itu mampu mencapai valuasi 2 triliun dollar AS pada Agustus 2020 lalu.

Pada tahun 2018, Apple mampu menjadi perusahaan pertama di dunia mencapai valuasi 1 triliun dollar AS. Artinya, hanya butuh 2 tahun bagi Apple untuk menggandakan valuasinya.

"Nilai perusahaan Apple melampaui PDB Kanada, Brazil, Korea Selatan, Spanyol, Australia, Belanda, Turki, Swiss, Uni Emirat Arab, Taiwan, Norwegia, Indonesia, dan negara lainnya. Nilai ekonomi Apple lebih besar dari negara tersebut," tutur Ma'ruf.

Ma'ruf kemudian membandingkannya dengan perusahaan minyak dan gas asal Arab Saudi, Saudi Aramco. Pada tahun 2019 lalu, Aramco juga berhasil mencapai valuasi 2 triliun dollar AS.

Bedanya dengan Apple, Aramco mendapat valuasi dari cadangan minyak yang dikelolanya. Cadangan minyak yang merupakan sumber daya ini bisa sewaktu-waktu menurun tergantung tensi politik, kondisi global, hingga krisis seperti pandemi Covid-19.

Sedangkan valuasi Apple di masa pandemi justru kian meningkat. Hal ini membuktikan, inovasi tak tersentuh guncangan meski dunia krisis parah sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Menurut Ma'ruf kedua perusahaan itu bisa menjadi contoh betapa tingginya nilai inovasi. Tingginya valuasi Apple terjadi berkat konsistennya menerapkan inovasi sebagai sumber daya utama.

"Ini menjadi dorongan bagi kita Indonesia, untuk menjadikan inovasi sebagai basis utama. Kita dapat simpulkan, inovasi jauh lebih bernilai dibanding sumber daya lain. Sumber daya dapat habis, tapi inovasi tidak terbatas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com