Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] RUU Cipta Kerja Disahkan | Mengenal Jam Biologis | Feng Shui Bawa Hoki?

Kompas.com - 10/10/2020, 15:12 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Satu hari setelah RUU Omnibus Law Cipta Kerja disahkan pada Senin (5/10/2020) aksi penolakan terjadi di beberapa kota di Indonesia: 3 hari berturut-turut.

Sebabnya, dalam pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja tersebut terbilang cepat. Rapat paripurna hanya berjarak dua hari sejak pengesahan tingkat I pada Sabtu (3/10/2020) lalu.

Akhirnya beragam lapisan masyarakat dari buruh, mahasiswa, pelajar untuk melakukan aksi demonstasi untuk penolakan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.

Diskusi bagi yang pro maupun kontra akan pengesahan RUU ini terus berkembang, termasuk di Kompasiana.

Akan tetapi selain pembahasan pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, masih ada konten menarik lainnya yang tayang pada pekan ini seperti pentingnya literasi dasar bagi anak hingga feng shui yang membawa hoki.

Inilah 5 konten menarik dan terpopuler di Kompasiana dalam sepekan.

1. Bagaimana Seharusnya Pekerja Level Menengah Menyikapi Omnibus Law?

Pasal yang paling banyak mendapat sorotan dari Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja ini terkait relasi antara karyawan dengan pemilik perusahaan.

Bagaimanapun juga, menurut Kompasianer Agil S. Habib, Undang-Undang tersebut bisa dibilang bersahabat dengan pengusaha dan sebagai golongan manajemen level seharusnya mendukung hal itu.

"Ketika peraturan yang dibuat dinilai merugikan para pekerja, maka termasuk juga manajemen level akan menjadi bagian dari mereka yang dirugikan tersebut," lanjutnya.

Nah, yang menjadi dilema adalah bagaimana sikap para pekerja level menengah mesti bersikap? (Baca selengkapnya)

2. Setelah 150 Tahun, Kita Kembali pada Kebijakan Kolonial 1870

Kritik yang disampaikan Kompasianer Christopher Reinhart cukup keras atas pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja ini.

Menurutnya dengan adanya UU Omnibus Law Cipta Kerja mengingatkannya pada penelitian yang pernah ia lakukan tentang kehidupan kuli kontrak di Bangka dan pesisir timur Sumatra pada abad ke-19 dan 20.

"UU Omnibus kali ini bukan saja mengandung semangat ordonansi kuli kolonial, melainkan justru seluruh semangat liberalisasi ekonomi tanah jajahan yang dimulai secara penuh di Hindia Belanda pada tahun 1870," tulisnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com