JAKARTA, KOMPAS.com - Berinvestasi pada dasarnya adalah sebuah kewajiban. Namun tidak sedikit orang yang tidak mengetahui cara memulainya.
Apalagi generasi milenial, sering sekali menganggap berinvestasi adalah hal yang sulit dan memiliki banyak risiko.
Mengutip dari Smartasset.com, Sabtu (10/10/2020), berikut 4 tips berinvestasi untuk generasi Milenial.
Baca juga: Simak 4 Tips Keuangan Ini, Cocok untuk Hadapi Resesi
1. Temukan penasihat keuangan yang kamu percayai
Jika belum pernah mempelajari dunia saham, obligasi dan reksa dana sebelumnya, bisa jadi kamu akan kesulitan dengan banyaknya pilihan investasi yang ada.
Oleh sebab itu kamu perlu menemukan penasihat keuangan, seseorang yang dapat menawarkan nasihat rasional dan tidak bias tentang tindakan yang harus dilakukan untuk kesehatan keuangan kamu.
Sekalipun kamu mungkin tergoda untuk meminta bantuan orang tua atau penasihat keuangan mereka, ada baiknya berbicara dengan seseorang yang mengkhususkan diri dalam memberi nasihat kepada orang yang berada dalam demografi yang sama dengan kamu.
2. Mulai berinvestasi sekarang
Salah satu pelajaran finansial terpenting yang dipelajari kaum milenial dari resesi ini adalah bahwa kamu tidak bisa menunda menabung.
Jika kamu belum menyisihkan pendapatanmu secara teratur, kamu perlu segera mencari instrumen investasi yang tepat.
Misalnya perusahaan kamu menawarkan rencana tabungan pensiunan, itu bisa menjadi awal yang baik.
3. Jangan menghindari risiko sama sekali
Segala sesuatu dalam hidup melibatkan sejumlah risiko dan itu juga terjadi dalam hal berinvestasi.
Kaum milenial cenderung lebih memilih investasi yang lebih aman seperti obligasi atau rekening tabungan tradisional, yang sudah pasti tingkat pengembaliannya rendah.
Lakukan diversifikasi inevestasi, misalnya saham dan reksa dana. Hal memang berarti kamu akan mendapatkan risiko yang lebih tinggi, tetapi sekaligus juga memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pertumbuhan finansial yang signifikan.