Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pandemi, Penggunaan Robot Kolaboratif untuk Bisnis Menguntungkan?

Kompas.com - 10/10/2020, 20:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona memberikan tantangan dan mendatangkan kerentanan baru bagi produsen di seluruh dunia.

Gangguan serius pada rantai pasokan, kekurangan material secara tiba-tiba, dan perubahan permintaan yang tajam, membuat para produsen pun bergulat untuk bisa beradaptasi dengan perubahan.

Manufaktur padat karya sangat terpukul oleh langkah-langkah penanganan Covid-19 oleh pemerintah daerah seperti melakukan pembatasan jarak dan sosial, yang kerap diperpanjang.

Baca juga: Apa Benar Robot Kolaboratif Gusur Pekerjaan Manusia?

Namun demikian, langkah-langkah tersebut memberikan peluang bagi para produsen yang berfokus pada tenaga kerja dan memikirkan kembali operasional, bagaimana menjaga produksi agar tetap berjalan, sekaligus mematuhi langkah-langkah dan peraturan yang ada, tanpa mengorbankan efisiensi biaya.

Perusahaan juga harus memikirkan tentang model operasi yang bisa bertahan hingga di masa depan, supaya lebih tahan banting. Dalam kondisi ini, penggunaan cobot atau robot kolaboratif bisa menjadi solusi.

“Di Asia-Pasifik, pemilik bisnis dan para operatornya harus benar-benar dapat mengatur biaya, menciptakan nilai, dan keuntungan. Di beberapa daerah yang kisaran harga real estate-nya (perumahan) mahal, seperti Singapura dan kota metropolitan lainnya di dunia, cobot pastinya bisa sangat membantu dalam memaksimalkan ruang di mana operator manusia dan cobot bisa bekerja bersama-sama untuk mencapai tingkat produksi tertinggi, sambil mematuhi pedoman jarak fisik (yang diperlukan di tengah pandemi ini), ” kata James McKew, Direktur Regional APAC Universal Robots dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/10/2020).

Baca juga: Industri Manufaktur RI Perlu Percepat Adopsi Otomatisasi Robot, Mengapa?

Cobot-cobot telah menjadi alat yang gesit dan sempurna, yang dapat diaplikasikan secara inovatif di seluruh dunia, terutama di Asia Tenggara, yang sedang berkembang.

Di kawasan itu, tingkat adopsi cobot dan robot industri lainnya terus melampaui pasar yang ada di negara-negara Barat yang sudah mapan.

Siapa pun yang memiliki kemampuan untuk mengoperasikan tablet grafis sederhana akan dapat memerintahkan dan mengontrol cobot, setelah mendapatkan beberapa pelatihan dasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com