Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Ekspansi Bisnis ke E-commerce hingga Fintech

Kompas.com - 12/10/2020, 18:41 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai AirAsia mulai melebarkan sayap bisnisnya ke dunia platform perjalanan, e-commerce dan teknologi keuangan atau financial technology (fintech).

Hal ini dilakukan untuk melengkapi kebutuhan perjalanan dan gaya hidup pelanggannya sehari-hari.

Sebagai wujud transformasinya menjadi perusahaan digital, AirAsia meluncurkan aplikasi super ASEAN, airasia.com.

Baca juga: Kiat Maskapai Bertahan Saat Pandemi: Thai Airways Jualan Gorengan, AirAsia Bisnis Akikah

Melalui aplikasi tersebut para penggunanya bisa memesan tiket penerbangan dari berbagai maskapai di dunia, hingga akomodasi di tempat tujuan.

“Kami melihat peluang bisnis tidak hanya pada sektor penerbangan, sekarang semakin mudah untuk mau merencanakan penerbangan,” ujar Marketing Head Indonesia AirAsia, Priska Patianom, Senin (12/10/2020).

Aplikasi airasia.com telah menghadirkan berbagai lini bisnis di Indonesia, di antaranya Penerbangan, Fly Beyond , Hotel, SNAP, Aktivitas dan BIG Loyalty.

Aplikasi airasia.com didukung oleh teknologi interline virtual yang memungkinkan pengguna memesan penerbangan point-to-point atau multi kota dengan maskapai penerbangan apa pun ke destinasi mana pun di seluruh dunia.

Baca juga: Bos AirAsia: Semua Tujuan Penerbangan Masih Beroperasi, tetapi...

Dengan fitur multi kota, pengguna bisa memesan penerbangan maskapai apapun di berbagai jadwal penerbangan baik langsung maupun transit hingga ke 8 destinasi hanya dalam satu kali transaksi.

Selain itu, dalam waktu dekat fitur ini juga akan disesuaikan sehingga memungkinkan penumpang untuk menyesuaikan rencana perjalanan mereka sendiri dan tidak hanya terbatas pada penerbangan, tetapi juga kereta api dan bus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com