Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Stunting, Ini yang Dilakukan Baznas

Kompas.com - 12/10/2020, 19:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerima penghargaan sebagai Lembaga Peduli Stunting di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong atas komitmen Baznas dalam upaya memajukan kesehatan melalui pengentasan stunting.

Kepala Rumah Sehat Baznas Reza Ramdhoni menyatakan, penghargaan ini dapat tercapai berkat inovasi dan kegiatan yang intens dan terukur terkait penanganan pencegahan stunting dengan metode pendekatan pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Ini Upaya Dompet Dhuafa Percepat Solusi Stunting di Indonesia

“Baznas melalui Rumah Sehat Baznas Parigi Moutong terus berinovasi untuk mengentaskan stunting dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam di sekitar. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dan biskuit blondo untuk balita dan ibu hamil lewat pengolahan kelapa adalah salah satu contohnya," kata Reza dalam keterangan tertulis, Senin (12/10/2020).

Reza menuturkan, penghargaan ini tentunya akan memacu Baznas untuk lebih giat lagi dalam memberikan bantuan program yang diharapkan benar-benar memiliki dampak nyata dalam pengentasan stunting di Kabupaten Parigi Moutong.

Terkait program pencegahan stunting, lanjut Reza, Baznas juga telah menjalankan program ini di lima Rumah Sehat Baznas yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, antara lain Jakarta, Yogyakarta, Pangkal Pinang, Makassar, dan Sidoarjo.

Adapun realisasi penerima manfaat hingga September 2020 mencapai 26.949 penerima manfaat.

Baca juga: Menko PMK: Kita Akan Perang Melawan Stunting

Untuk penerima manfaat tahun 2020 ini, Baznas telah menargetkan dapat membantu 90.336 penerima manfaat di enam Rumah Sehat Baznas dengan berbagai macam program yang telah direncanakan.

Sementara itu, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Irfan Syauqi Beik mengungkapkan, pengentasan stunting yang diinisiasi oleh Baznas merupakan komitmen untuk membantu pemerintah dalam pengentasan gizi buruk demi mencetak generasi penerus bangsa yang unggul.

“Stunting bukan hanya masalah pemerintah saja, namun seluruh masyarakat harus turun tangan ikut berperan aktif bergerak untuk pencegahan hingga pengentasan. Baznas siap menjadi inisiator untuk mengajak berbagai pihak bergerak bersama memutus mata rantai stunting di Indonesia dengan berbagai program berbasis nutrisi,” jelas Irfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com