Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Naik untuk Ketiga Kalinya secara Berturut-turut

Kompas.com - 13/10/2020, 08:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CHICAGO, KOMPAS.com - Harga emas berjangka menguat pada akhir perdagangan Senin (12/10/2020) waktu setempat (Selasa pagi WIB).

Hal ini merupakan kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, di tengah kekhawatiran investor atas ketidakpastian rancangan undang-undang bantuan virus corona ketika pemilu AS kurang dari sebulan lagi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, naik 2,7 dollar AS atau 0,14 persen, ditutup pada 1.928,90 dollar AS per ounce.

Investor prihatin dengan situasi politik AS secara umum saat pemilu AS akan berlangsung kurang dari sebulan lagi dan ada ketidakpastian apakah proses politik AS akan dapat mendorong rancangan undang-undang Covid-19 sebelum pemilu atau bahkan mungkin sebelum akhir tahun ini.

Baca juga: Gerak Cepat Soeharto Izinkan Freeport Menambang Emas Papua Tahun 1967

Pemerintahan Trump pada Minggu (11/10/2020) meminta Kongres untuk mengesahkan RUU bantuan virus corona yang dilucuti menggunakan dana sisa, ketika negosiasi tentang paket yang lebih luas mengalami penolakan.

"Kami berbicara triliunan (dalam stimulus) satu hari dan itu miliaran pada hari berikutnya dan itu (mungkin) akan menjadi jutaan berikutnya. Rasanya semakin kecil menjelang pemilihan," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

"Kemungkinan RUU stimulus virus corona AS yang lebih kecil membebani emas," tambahnya.

Emas telah naik lebih dari 26 persen sepanjang tahun ini dibantu oleh gelontoran stimulus dari pemerintah dan bank sentral global karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap risiko inflasi dan pelemahan mata uang.

Investor juga mengawasi pemilihan AS yang akan datang yang akan datang dalam beberapa minggu, di mana kandidat Demokrat Joe Biden dianggap lebih mungkin untuk menang.

"Emas akan lebih tinggi jika Biden menang karena dia akan mengeluarkan banyak uang," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, menambahkan segala hal yang tidak diketahui pada malam pemilihan juga akan memberikan dukungan.

Kenaikan harga emas juga dibatasi karena indeks utama pasar saham AS dan indeks ekuitas di seluruh dunia menguat. Tidak ada laporan ekonomi pada Senin (12/10/2020) karena libur Hari Columbus.

Baca juga: Turun Rp 2.000, Berikut Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com