Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Ketiga Kalinya, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan Tetap 4 Persen

Kompas.com - 13/10/2020, 14:51 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate (BI-7DRR) di level 4 persen.

Dengan begitu, BI sudah 3 kali berturut-turut mempertahankan suku bunga sejak Agustus lalu.

BI juga mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 3,25 persen dan suku bunga lending facility sebesar 4,75 persen. Hal itu disetujui dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang berlangsung pada 12-13 Oktober 2020.

Baca juga: Ekonom Prediksi BI Tetap Pertahankan Suku Bunga 4 Persen, Ini Alasannya

"Setelah melihat berbagai perkembangan baik global maupun domestik, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada tanggal 12-13 Oktober memutuskan untuk mempertahankan BI-7DRR sebesar 4 persen," kata Perry dalam konferensi pers pembacaan hasil RDG Oktober secara virtual, Selasa (13/10/2020).

Perry menyebut, keputusan ini mempertimbangkan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar di tengah inflasi yang diperkirakan tetap rendah.

Tercatat, rupiah tetap terkendali didukung stabilitas Bank Indonesia. Pada September 2020, rupiah melemah 2,13 persen point to point (ptp) dipengaruhi oleh tingginya ketidakpastian global maupun domestik.

Kemudian pada 12 Oktober 2020, rupiah menguat 1,22 persen point to point atau 0,34 persen secara rerata dibanding level pada September 2020.

Baca juga: Gubernur BI Beberkan 5 Strategi Pemerintah-Bank Sentral Lawan Covid-19

Penguatan rupiah pada Oktober ini, kata Perry, didorong oleh kembali masuknya aliran modal asing, dipengaruhi oleh meningkatnya prospek ekonomi domestik.

Namun sepanjang 2020, kurs rupiah masih mencatat depresiasi sebesar 5,56 persen dibanding akhir tahun 2019.

"BI menekankan pada kuantitas melalui penyediaan likuiditas termasuk dukungan terhadap pemerintah untuk mempercepat realisasi APBN 2020 guna mendorong pemulihan ekonomi nasional," ujar Perry.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com