Akhiri Perdagangan, IHSG Berbalik ke Zona Positif

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat melaju di zona merah pada awal perdagangan pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke arah positif pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Selasa (13/10/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.132,57, naik 39,4 poin atau 0,78 persen dibanding penutupan pada hari sebelumnya di level 5.093,09.

Sebanyak 198 saham melaju di zona hijau dan 213 saham di zona merah. Sedangkan 182 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 8,9 triliun dengan volume 13,94 miliar saham.

Baca juga: Dibayangi Demo Tolak Omnibus Law, IHSG dan Rupiah Pagi Melemah

Tak hanya di Indonesia, indeks Asia juga tercatat melaju di zona hijau. Indeks Nikkei naik 0,18 persen dan indeks Shanghai Komposit naik 0,04 persen. Begitu pula dengan indeks Strait Times naik 0,41 persen.

Sementara itu, bursa saham Eropa sore ini dibuka negatif. Indeks FTSE London mencatat penurunan 0,22 persen dan indeks Xetra Dax turun 0,17 persen.

Top gainers sore ini antara lain, saham Bank BRISyariah Tbk (BRIS) yang melonjak drastis sebesar 25 persen ke posisi Rp 1.125 per unit saham. Diikuti oleh Bank Rakyat Indonesia Agronia Tbk (AGRO) menguat 25 persen menjadi Rp 430, dan saham Bank Permata Tbk (BNLI) naik 24,39 persen ke level Rp 3.060. 

Baca juga: Rekor, Harga Saham BRI Syariah Meroket Dua Kali Lipat dalam 2 Bulan

Sedangkan top losers sore ini antara lain, saham Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) yang turun 6,92 persen pada level Rp 242, dan saham Megalestari Epack Sentosaraya Tbk turun 6,86 persen ke level Rp 326.

Saham lainnya yang mengalami penurunan, antara lain Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun sebesar 1,92 persen di level Rp 765, Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 2,97 persen ke level Rp 3.830, dan saham Link Net Tbk (LINK) turun 4,23 persen di level Rp 2.040.