Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Berpotensi Miliki Bank Syariah yang Masuk Jajaran Terbesar di Dunia

Kompas.com - 13/10/2020, 16:45 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dimerger atau digabungkan dalam waktu dekat ini. Ketiga bank syariah BUMN tersebut terdiri dari BRISyariah, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

Ketua Project Merger Officer Hery Gunardi mengatakan, tujuan penggabungan bank syariah Himbara ini agar Indonesia bisa memiliki bank syariah yang besar dan dapat bersaing di kancah global.

“Hasil penggabungan bank ini akan memiliki potensi menjadi 10 bank syariah teratas secara global berdasarkan market cap,” ujar Hery yang juga menjabat sebagai Plt Direktur Utama Bank Mandiri itu pada Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Bank Syariah BUMN Merger, BRISyariah Jadi Bank Survivor

Hery menambahkan, ditargetkan pada kuartal I 2021 ketiga bank syariah Himbara ini resmi bergabung. Diperkirakan, dengan penggabungan itu maka bank syariah ini akan memiliki total aset sebesar Rp 220 sampai 225 triliun.

“Tentunya ini akan menempati posisi sekitar 7 atau 8 perbankan top ten di Indonesia. Jadi cukup bagus posisinya,” kata dia.

Baca juga: BEI Nilai Saham Syariah Cukup Tangguh di Tengah Pandemi Covid-19

Hery menjelaskan, penggabungan bank ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai pilar baru kekuatan ekonomi nasional.

“Tentunya sejalan dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Kita punya potensi dari sisi demand side untuk membangun bisnis ekonomi syariah dan perbankan syariah yang punya skala internasional,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com