Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, IHSG Dibuka di Zona Hijau

Kompas.com - 16/10/2020, 09:33 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/10/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.111,01 atau naik 5,86 poin (0,11 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.105,15.

Sebanyak 177 saham melaju di zona hijau dan 82 saham di zona merah. Sedangkan 143 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 746,7 triliun dengan volume 1,03 miliar saham.

Baca juga: IHSG Berpeluang Melemah di Akhir Pekan, Ini Rekomendasi Sahamnya

Indeks saham Asia positif, dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 0,81 persen, indeks Nikkei 0,07 persen, indeks Strait Times 0,58 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,14 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, peluang IHSG melemah terjadi karena investor berpeluang melakukan aksi profit taking lagi.

Selain itu, penurunan indeks juga terdorong oleh sentimen bursa saham AS yang yang kemarin ditutup negatif.

“Kalau kita lihat IHSG masih berpeluang turun ya, aksi profit taking menjadi hal yang utama menekan indeks. Yang kedua, Dow Jones kembali jatuh di bursa saham AS,” kata Hans kepada Kompas.com.

Baca juga: Ditutup di Zona Merah, IHSG Anjlok 1,37 Persen

Hans mengatakan, melemahnya indeks Wall Street terjadi karena harapan akan paket stimulus yang bisa membantu perekonomian AS masih belum disepakati. Kemudian terjadi penurunan pada saham teknologi di AS sebagai akibat dari Uni Eropa yang mulai membatasi saham big teknologi.

Kemarin, indeks saham acuan teknologi AS Nasdaq turun 0,47 persen, disusul oleh indeks S&P 500 yang turun 0,15 persen, kemudian indeks Dow Jones juga turun 0,06 persen.

Demikian juga dengan, indeks saham Eropa yang kemarin ditutup negatif dengan penurunan indeks FTSE 1,73 persen, dan indeks Xetra Dax 2,49 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com