Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Nasabah Jiwasraya, IFG Life Juga Incar Karyawan BUMN

Kompas.com - 20/10/2020, 14:12 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI selaku induk holding BUMN asuransi dan penjaminan akan mendirikan perusahaan asuransi bernama Indonesia Financial Group Life (IFG Life).

Salah satu tujuan utama dibentuknya perusahaan tersebut ialah untuk mengambil alih nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang telah diresktrukturisasi polisnya.

Kendati demikian, Direktur Bisnis BPUI atau Indonesia Financial Group (IFG) Pantro Pander Silitonga mengatakan, IFG Life juga akan menargetkan perusahaan, karyawan, dan pelanggan BUMN sebagai nasabah utama perseroan.

Baca juga: Jadi Holding BUMN Asuransi, IFG Kelola Aset Rp 72,5 Triliun

“Jadi yang kami lakukan adalah kami akan melakukan business to business dengan BUMN. Dimana kami bisa menggarap BUMN sebagai grup polis dan juga employees-nya dengan employees benefit dan juga customer-nya,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (20/10/2020).

Hal tersebut sejalan dengan tiga model bisnis asuransi jiwa yang akan ditawarkan oleh IFG Life, yaitu proteksi ekosistem BUMN, dana pensiun BUMN, dan portofolio Jiwasraya yang telah direstrukturisasi.

“Kita akan garap seluruh ekosistem BUMN,” kata Pantro.

Lebih lanjut Pantro menjelaskan, untuk produk asuransi yang ditawarkan kepada BUMN, IFG Life akan fokus kepada produk bersifat proteksi.

Baca juga: Sri Mulyani Ingatkan Bahana soal PMN Rp 20 Triliun Bukan untuk Selesaikan Jiwasraya

IFG Life dipastikan tidak akan menyasar produk-produk asuransi bersifat unit link ataupun endowment.

“Seperti kita tahu sekarang dengan adanya Covid-19 masyarakat semakin aware dengan pentingnya kesehatan dan masyarakat tentunya semakin membutuhkan proteksi di bidang kesehatan,” tuturnya.

Adapun untuk portofolio Jiwasraya, Pantro memastikan IFG Life hanya akan mengambil yang telah disesuaikan manfaat dan nilai hasilnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com