Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Sebut Peningkatan Pengolahan Sagu Jadi Program Prioritas

Kompas.com - 20/10/2020, 18:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan peningkatan pengolahan sagu nasional merupakan salah satu program prioritas pemerintah.

Hal tersebut dianggap penting karena sagu dinilai sebagai bagian strategis bagi ketahanan pangan nasional. Sagu juga dinilai bisa menjadi pangan pengganti beras.

"Sejalan dengan kebijakan bapak Presiden dalam melakukan pembangunan Indonesia melalui wilayah pinggiran dimana 50,33 persen total luas tanaman sagu Indonesia berada di tanah Papua," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Pekan Sagu Nasional (PSN) yang ditayangkan secara daring, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Kementan: Sagu Punya Potensi untuk Ditanam hingga 5,5 Juta Hektar

Menperin bilang, program sagu tersebut telah masuk jadi program prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sepanjang periode 2020-2024.

Lebih lanjut kata Agus, hilirisasi produk sagu diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat dan juga bagi bangsa.

Tak hanya itu, hilirisasi sagu juga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja serta peningkatan potensi pajak dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Meski begitu, Menperin mengungkapkan pengembangan industri sagu masih memiliki kendala karena berada di wilayah atau daerah yang sulit dijangkau. Oleh sebab itu, dibutuhkan pembangunan infrastruktur yang memadai agar mampu menjangkau area tersebut.

"Oleh karena itu, kami mengharapkan instansi terkait seperti Kementerian Desa PDTT, kementerian PUPR serta Kementerian ESDM dapat memberikan perhatian khusus dalam perbaikan infrastruktur agar industri sagu dapat berkembang dengan cepat di sentra-sentra penghasil sagu nasional," ujarnya.

Baca juga: Ekonom: Inklusi Keuangan Bukan Cuma Soal Punya Rekening, tapi Akses Kreditnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com