Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Usaha Tas Kulit Abekani Tetap Moncer di Tengah Pandemi

Kompas.com - 21/10/2020, 10:33 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memang memukul hampir seluruh sektor bisnis di Tanah Air, tak terkecuali para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Berbagai hal dilakukan para pelaku usaha agar bisnisnya tetap bisa berjalan meski terseok di tengah pandemi Covid-19. Ada yang bertahan, ada juga yang harus gulung tikar.

Christiana Tunjung, pengusaha tas kulit Abekani menjadi salah satu pelaku UMKM yang masih bertahan di tengah pandemi. Rahasianya yakni kekuatan komunitas.

Ia mengatakan, pesanan terhadap produknya bisa berjalan normal saat pandemi Covid-19.

"Pesanan kami jalan terus tiap hari. Di tengah pandemi ini, bisa dibilang kami sama sekali tidak terdampak. Jumlah kiriman pun sama seperti sebelum pandemi," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Mau Investasi di BCA? Begini Cara Aktivasi Welma BCA

Sejak awal pandemi Covid-19, Tunjung memang mendengar banyak pengrajin kulit mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Kabar tersebut ia dapat dari pengrajin kulit yang bekerja untuknya.

Mendengar cerita tersebut, ia pun langsung bersiap-siap untuk menurunkan jumlah produksi produknya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar produk yang dibuat tidak berlebihan hingga membuat dia merugi.

Namun di luar dugaan, jumlah pesanan justru stbabil sekitar 2.000 item per bulan. Bahkan dalam 1 pengiriman, bisa berisi lebih dari 10 item yang berbeda.

Ia mengungkapkan, pesanan tersebut berasal dari Abekanian, panggilan komunitas pecinta produk tas kulit Abekani. Dia mengakui hampir 90 persen pesanan produknya berasal dari komunitas Abekanian.

"Mereka adalah para pelanggan setia tas kulit Abekani yang membuat nama menjadi Abekanian. Komunitas ini terdiri dari 28.000 anggota, mereka yang beli produk ini makanya saya masih bisa bertahan hingga saat ini," ungkapnya.

Baca juga: Rincian Terbaru Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com