Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pelaku UMKM yang Memanfaatkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta untuk Kembangkan Usahanya

Kompas.com - 21/10/2020, 11:42 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) telah menyalurkan program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta untuk mebantu pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya kembali.

Bantuan tersebut pun sudah dirasakan manfaatnya oleh puluhan juta pelaku UMKM.

Salah satunya pedagang minuman Pop Ice dan jus buah rumahan, Erna Setiadi. Dia mengaku dengan adanya BLT tersebut, membantu dia membuka usaha dagangannya kembali.

Baca juga: Cara Mengecek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta di e-Form BRI

"Saya berjualan Pop Ice dan jus buah di rumah. Saya sangat merasa terbantu dengan adanya BLT ini," ujarnya dalam siaran resmi Kemenkop UKM, Rabu (21/10/2020).

Selama pandemi, Erna mengaku penjualannya menurun drastis. Oleh karena itu dengan adanya BLT tersebut, dia merasa sangat terbantu untuk menjalankan bisnisnya.

Awalnya dia hanya menjual minuman. Namun saat ini dia berencana akan menambah dagangannya dengan membuat goreng-gorengan dan stok buah segar di rumah.

Hal serupa juga dikatakan Ernawati, yang sehari-harinya berjualan siomay di rumah, di kantin SMP 2 Cikarang dan SD 03 Cikarang.

 

Baca juga: Kesempatan Dapat BLT UMKM Rp 2,4 Juta Masih Dibuka, Ini Cara dan Syaratnya

"Banpres ini akan saya manfaatkan untuk menambah modal bahan baku pembuatan siomay seperti ikan, terigu dan bumbu dapur," katanya.

Karena sekolah sudah ditutup, dengan adanya BLT tersebut, dia pun mengalihkan usahanya ke sebuah sirkuit baru di kawasan Gading II, Cikarang.

"Saya sekarang mangkal di situ," ucapnya.

Sementara itu salah satu pedagang minyak wangi yang berasal dari Kampung Cibitung Anita mengatakan Banpres sebesar Rp 2,4 juta tersebut akan dipergunakan untuk belanja bahan parfum.

"Biasanya, saya bisa menjual 50 botol dalam sebulan. Dengan bantuan modal ini, saya akan meningkatkan penjualan minyak wangi saya ini," ungkapnya.

Anita mengaku selama pandemi ini penjualan minyak wanginya memang tidak terdampak. Artinya, masih banyak pelanggan yang rutin membeli minyak wangi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com