Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Emas Antam Melonjak 147 Persen pada Kuartal III-2020

Kompas.com - 21/10/2020, 13:01 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) catatkan pertumbuhan penjualan emas 147 persen, atau 6.967 kg pada kuartal III -2020. Posisi ini meningkat dibanding dengan periode kuartal II yang hanya sebesar 2.818 kg. Dengan demikian, sepanjang 2020, ANTM berhasil menjual 14.882 kg emas.

Kenaikan penjualan tersebut ditopang oleh tumbuhnya kesadaran berinvestasi emas di tengah tren kenaikan harga emas dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Selain itu, ANTM terus melakukan inovasi dalam penjualan produk emas Logam Mulia dengan mengedepankan mekanisme transaksi penjualan dan buyback emas secara online.

“ANTM memiliki varian produk mulai dari pecahan 0,5 gram sampai dengan 100 gram yang dikemas dengan teknologi CertiCard untuk meningkatkan keamanan produk dan kemudahan pelanggan mengetahui keaslian emas,” seperti tertulis dalam siaran pers Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Merger Bank Syariah BUMN, Mandiri Jadi Pemegang Saham Terbesar

Penjualan ANTM dari tambang Pongkor dan Cibaliung juga meingkat. Sepanjang kuartal III-2020, penjualan dari tambang tersebut 430 kg, naik 6 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yang hanya 404 kg. Total sepanjang 2020, penjualan dari tambang Pongkor dan Cibaliung mencapai 1.280 kg.

Melalui Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM), ANTM juga meningkatkan layanan produk jasa depositori emas logam Mulia “BRANKAS”, guna meningkatkan kemudahan akses para pelanggan dalam menginvetasikan dana yang dimilikinya dalam bentuk emas fisik secara mudah dan aman.

UBPP LM merupakan satu-satunya pabrik pemurnian emas di Indonesia yang memiliki akreditasi ‘Good Delivery List Refiner’ di London Bullion Market Association (LBMA).

Ini menrepresentasikan produk emas logam mulia berstandar internasional dengan menaati kepatuhan hukum yang berlaku dan jaminan atas kualitas mutu kadar 99,99 persen.

Baca juga: Dua Hari Stagnan, Harga Emas Antam Akhirnya Naik Rp 4.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com