Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Dirut Bank Mandiri, Ini Profil Darmawan Junaidi

Kompas.com - 21/10/2020, 15:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Darmawan Junaidi ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank Mandiri dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) hari ini, Rabu (21/10/2020).

Dia menggantikan Royke Tumilaar yang didapuk menjadi Dirut Bank Negara Indonesia (BNI).

Mengutip laman resmi Bank Mandiri, Rabu (21/10/2020), Darmawan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management. Dia ditunjuk melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada Desember 2019.

Di posisi ini, Darmawan bertanggung jawab atas upaya loan recovery, legal, dan penyediaan solusi transaction banking wholesale segment.

Baca juga: PT KAI Integrasi Sistem Pembayaran Digital dengan Bank Mandiri

Dia ditugaskan sebagai Direktur Treasury sejak Agustus tahun 2017. Darmawan bisa dibilang Mandirian. Kariernya di Bank Mandiri lebih banyak di bidang treasury sejak merger Bank Mandiri tahun 1999 lalu. Kemudian pada tahun 2016 menjadi Group Head Treasury Bank Mandiri.

Darmawan tercatat pernah menduduki bidang distribusi. Dia pernah bertugas sebagai regional CEO Bali dan Nusa Tenggara Bank Mandiri pada tahun 2015.

Selain di Bank Mandiri, pada tahun 2016 hingga 2017 ditugaskan sebagai Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. Pun sempat menjabat sebagai Plt. Direktur Utama di Perusahaan yang sama periode Mei-Agustus 2017.

Lalu, pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Kupang Indonesia pada November 2016 hingga Agustus 2017.

Pencapaian kinerja yang mengedepankan Cost Transformation serta In-organic Growth Mindset menjadi key points selama kepemimpinannya pada beberapa posisi di Semen Indonesia Group.

Baca juga: Merger Bank Syariah BUMN, Mandiri Jadi Pemegang Saham Terbesar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com