Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BRI: Digitalisasi Jangan Sampai Bikin PHK Karyawan

Kompas.com - 21/10/2020, 19:39 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso mengungkapkan, digitalisasi sektor keuangan memang meningkatkan efisiensi, profitabilitas, dan transaksi.

Namun, di sisi lain ada tantangan yang perlu dihadapi, yakni sumber daya manusia (SDM).

“Tantangannya tiba-tiba kita menghadapi digitalisasi, sementara dari sisi manusianya belum disiapkan. Maka ada lap di sana. Hal ini yang utamanya harus kita pikirkan,” ujar Sunarso dalam webinar Golkar: Digitalisasi Pengelolaan Keuangan, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Ekonom: Sektor riil Paling Belum Siap Hadapi Digitalisasi

Ia mengatakan, dalam menghadapi era digitalisasi di sektor keuangan sumber daya manusia (SDM) perlu dipersiapkan di tengah otomatisasi.

Menurutnya, digitalisasi jangan sampai malah mengorbankan karyawan dengan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sektor keuangan perlu memperhatikan tantangan digitalisasi tersebut. Sunarso menilai, sektor keuangan harus bisa menetapkan sektor mana saja yang perlu dilakukan digitalisasi, sehingga bisa menempatkan pegawainya pada posisi yang tepat.

Lantaran, menurutnya, tak semua posisi di sektor keuangan bisa digantikan dengan teknologi, tetap ada bidang yang memerlukan tenaga kerja manusia.

Baca juga: Sri Mulyani Soroti Ketimpangan Digitalisasi di Indonesia

"Digitalisasi jangan sampai membuat melakukan PHK. Lebih arahkan (pegawai) secara spesifik, jangan PHK, tapi alihkan resources, yang bisa dialihkan mesin dan mana yang masih harus human touch, seperti marketing, ini kan tetap perlu SDM,” paparnya.

Tantangan lainnya dalam digitalisasi adalah pola pikir dan cara kerja manusia yang harus berubah.

Sunarso bilang, hal tersebut perlu terus ditingkatkan untuk menyesuaikan dengan perkembangan terkini.

"New culture, pola kerja menjadi berubah, ini tantangannya mindset kita. Meski pekerjaan bisa dilakukan mesin, tapi manusianya juga harus di-upgrade, meskipun masih ada posisi itu tetap membutuhkan peran manusia,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com