Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeda Siang, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah

Kompas.com - 22/10/2020, 13:08 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan perdagangan sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperangkap di zona merah, Kamis (22/10/2020). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah di pasar spot.

Melansir RTI, IHSG berada pada level 5.080,01 atau turun 16,4 poin (0,32 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya 5.096, 44.

Indeks menyentuh level tertinggi di posisi 5.088,56 dan posisi terendah 5.063,69. Hingga siang ini jumlah transaksi Rp 4,1 trilun dengan volume 7,9 miliar.

Baca juga: IHSG Pagi Ini Berada di Zona Merah

Adapun top gainers siang ini antara lain, Bank BTPN Syariah (BTPS) yang naik 2,87 persen di level Rp 3.940.

Dilanjutkan oleh Waskita Karya (WSKT) dengan kenaikan 1,9 persen di level Rp 785 dan kemudian, Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) juga naik 1,9 persen di level Rp 800.

Sementara top losers siang ini antara lain, saham Bank BRI Syariah (BRIS) yang turun 6,8 persen di level Rp 1.300 per saham.

Dilanjutkan oleh saham Adaro Energy (ADRO) yang juga turun 2,5 persen dengan harga per saham Rp 1.170. Selanjutnya, saham Kimia Farma (KAEF) yang turun 1,7 persen di level Rp 3.300.

Baca juga: IHSG Diproyeksikan Melemah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Melansir Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga melemah 40 poin pada level Rp 14.672 per dollar AS. Rupiah melemah 0,27 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 14.632 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com