Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Unilever Turun di Kuartal III

Kompas.com - 23/10/2020, 15:21 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) catatkan laba bersih sebesar Rp 5,4 triliun pada kuartal III tahun 2020 atau turun 1,27 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 5,51 triliun.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Hemant Bakshi mengatakan, kondisi pandemi yang berkepanjangan, membuat perseroan berfokus pada tiga hal yaitu memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan, menjawab kebutuhan konsumen dan pelanggan, serta terus berkontribusi pada masyarakat Indonesia.

“Meskipun sulit untuk memprediksi berapa lama pandemi ini akan berlangsung, prioritas kami tetap sama dan konsisten, yaitu membangun bisnis yang mampu bersaing di masa sulit seperti ini,” kata Hemant melalui siaran pers, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: UMKM Bisa Dapat Bantuan Modal Kerja dari Unilever, Ini Syaratnya

Pada tahun berjalan September 2020, pertumbuhan penjualan bersih perseroan sebesar Rp 32,4 triliun, atau tumbuh tipis 0,3 persen. Pertumbuhan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik sebesar 0,8 persen.

Perseroan juga mencatat peningkatan positif pada penjualan ritel domestik (tanpa UFS) sebesar 1,7 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan produk kesehatan dan kebersihan, seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan selama pandemi.

Pertumbuhan kinerja perusahaan juga terdorong oleh peluncuran berbagai inovasi yang relevan untuk menjawab kebutuhan konsumen di tengah pandemi ini.

Beberapa produk tersebut antara lain, Rinso Laundry Disinfektan, Vixal Bleach Disinfektan dan Molto Fabric Spray.

Untuk kategori Ice Cream, produk baru yang diluncurkan adalalah Walls Unicornetto Mini Pack. Perseroan juga menyesuaikan daya beli masyarakat yang saat ini sedang baik, yaitu produk Lifebuoy Sabun Mandi Cair kemasan Rp 5.000.

“Kami yakin dapat memperkuat daya saing di lintas kategori dan channel, kami berada di jalur yang tepat untuk tetap menjadi yang terdepan di saat ini dan masa mendatang,” tegas Hemant.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com