Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Jiwasraya Minta Pemegang Polis Perbarui Data

Kompas.com - 23/10/2020, 15:30 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah melaksanakan upaya pembaruan data dari seluruh pemegang polis.

Pembaruan data dilakukan seiring dengan program penyelamatan polis atau restrukturisasi yang ditargetkan dapat disosialisasikan dalam waktu dekat.

Direktur Pemasaran Ritel Jiwasraya Fabiola Sondakh mengatakan, pembaruan data dilakukan untuk memvalidasi sekaligus melengkapi data-data terbaru apabila terdapat perubahan dari para pemegang polis.

 

Baca juga: IFG Tunggu Hasil Restrukturisasi Polis Jiwasraya

Oleh karena itu, dia berharap seluruh pemegang polis bisa berpartisipasi dalam pembaruan data tersebut.

“Sejak Agustus lalu Kami sudah melakukan sosialisasi yang intensif dan menyiapkan berbagai infrastruktur layanan terkait upaya pengkinian data. Kami giatkan upaya ini karena manajemen baru berpikir data terbaru adalah pijakan kegiatan korespondensi yang akan dilakukan secara intensif dengan pemegang polis menjelang program restrukturisasi,” ujar Fabiola dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/10/2020).

Fabiola menuturkan, untuk menyosialisasikan pembaruan data pihaknya telah melakukan pengumuman melalui pengiriman SMS secara masif kepada pemegang polis yang terdaftar.

Selain itu, manajemen Jiwasraya juga akan terus melakukan sosialisasi melalui website maupun media sosial perusahaan.

Sementara bagi para pemegang polis yang sudah mendapatkan SMS, namun belum berpartisipasi dalam upaya pembaruan data, tim layanan Jiwasraya akan berusaha menjemput bola melalui Outbound Call Center.

Manajemen pun telah menyiapkan laman daring di sini  untuk upaya pembaruan data.

“Dalam upaya menjangkau para pemegang polis ini, Kami memang masih menemui beberapa hambatan. Seperti nomor kontak yang tidak aktif dan alamat rumah yang berubah karena datanya sudah lama tidak diperbaharui oleh pemegang polis. Jadi sosialisasi ini menjadi penting untuk Kami publikasikan,” kata Fabiola.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Jiwasraya Kompyang Wibisana menambahkan, apabila pemegang polis yang mengalami kesulitan untuk melakukan pengkinian data secara online, diharapkan bisa langsung menghubungi Call Center (021) 50987151.

Selain itu, para pemegang polis juga bisa langsung datang ke kantor layanan Jiwasraya terdekat.

“Jadi Kami tidak bosan mengimbau agar para pemegang polis bisa bekerjasama dengan melengkapi data sebelum Kami menawarkan program penyelamatan polis. Hal ini juga bertujuan agar pemegang polis bisa mendapatkan rasa aman dan nantinya dapat terlayani dengan baik,” kata Kompyang.

Baca juga: Suntikan Rp 22 T ke Jiwasraya, Stafsus Sri Mulyani: Yang Mengatakan Ini "Bail Out", Mungkin Kurang Teliti...

Diketahui, sesuai rapat bersama Panja Komisi VI DPR RI, pemerintah selaku pemegang saham Jiwasraya akan menerbitkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 22 triliun.

Nantinya, pendanaan tersebut akan disalurkan kepada perusahaan baru yakni IFG Life selaku entitas usaha BUMN yang juga anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang kini bernama Indonesia Financial Group (IFG).

Dana PMN itu akan digunakan oleh IFG Life untuk menjadi modal demi menjalankan bisnisnya di sektor asuransi yang menyasar produk-produk asuransi kesehatan, jiwa, dan pengelolaan dana pensiun.

Adapun pemegang polis Jiwasraya yang sudah direstrukturisasi akan dipindahkan dari Jiwasraya ke IFG Life melalui proses bisnis.

"Semoga langkah-langkah ini dilihat sebagai itikad dan komitmen manajemen baru bersama pemerintah, Tim Gabungan dan pemangku kebijakan lain untuk memenuhi hak pemegang polis dan mencari jalan keluar yang terbaik," tutup Kompyang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com