Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 0,4 Persen, IHSG Kembali Tembus Level 5.100

Kompas.com - 23/10/2020, 16:12 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (23/10/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.112,18 atau naik 20,37 poin (0,4 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.091,81.

Sebanyak 191 saham melaju di zona hijau dan 223 saham di zona merah. Sedangkan 159 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 8,3 triliun dengan volume 11,1 miliar saham.

Baca juga: Simak Saham-saham yang Bisa Dilirik Tahun 2021

Saham-saham yang menjadi penopang inedks sore ini antara lain saham BTN (BBTN) yang melonjak 13,4 persen ke posisi Rp 1.430. HM Sampoerna (HMSP) menguat 2,8 persen menjadi Rp 1.440, dan saham Astra International (ASII) naik 2,86 persen ke level Rp 5.400.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham BRI Syariah (BRIS) dengan penurunan 6,9 persen pada level Rp 1.210. Kemudian, saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) juga turun 2,5 persen ke posisi Rp 2.630. Selanjutnya, saham Indofood Sukses Makmur (INDF) juga turun 2,08 persen pada level Rp 7.075.

Sementara bursa saham Asia hari ini mayoritas hijau.  Indeks Hang Seng Hong Kong nail 0,54 persen, indeks Strait Times menguat 0,29 persen, indeks Nikkei bertambah 0,18 persen. Sedangkan indeks Komposit Shanghai turun 1,04 persen.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot berakhir stagnan setelah sempat menembus level 14.700. Data Bloomberg menunjukkan rupiah ditutup pada Rp 14.660 per dollar AS, sama dengan penutupan kemarin.

Baca juga: Optimisme Stimulus AS, Dorong IHSG Menguat Pagi Ini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com