Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKPM Sebut Tahun Depan 3 Juta Tenaga Kerja Terserap karena UU Cipta Kerja

Kompas.com - 23/10/2020, 18:39 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kooordinasi Penanaman Modal (BKPM) memproyeksi pada tahun 2021 mendatang sebanyak 3 juta tenaga kerja terserap dengan disahkannya UU Cipta Kerja.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, jumlah tersebut terdiri atas tenaga kerja yang tercipta baik secara langsung maupun tidak langsung karena aliran investasi yang masuk ke Indonesia.

"Makannya semakin besar investasi yang didorong itu semakin banyak lapangan kerja yang tercipta baik langsung dan tidak langsung. Jadi yang BKPM catat ini adalah yang langsung, padahal kalau yang tidak langsung bisa sampai dengan Rp 3 juta," jelas Bahlil ketika memberikan keterangan pers secara virtual, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Kepala BKPM: Tidak Ada Izin Daerah Ditarik ke Pusat

"Sub-sub kontraktornya, kemudian UMKM yang suplai warung makan yang terdampak ini pasti akan punya multiplier effect yang besar," ujar dia.

Bahlil menjelaskan, lapangan kerja baru yang sifatnya langsung sebagai dampak investasi masuk, ia menuturkan jumlahnya ditargetkan minimal 1,3 juta pada tahun depan. Target tersebut mempertimbangkan jumlah tambahan angkatan kerja baru setiap tahunnya kurang lebih 2,9 juta.

Manurut Bahlil, investasi tersebut bakal memberikan dampak turunan, yakni penyerapan tenaga kerja tidak langsung tiga kali lipat dari penyerapan tenaga kerja secara langsung.

Bahlil pun mengatakan, dengan pengesahan UU Cipta Kerja tersebut setidaknya sudah ada 153 perusahaan yang siap masuk dan berinvestasi di Indonesia pada tahun 2021 mendatang.

"Dengan UU Ciptaker sudah disahkan kemudian beberapa bagian yang kamu butuhkan dalam kemudahanan berusaha, saya yakinkan di 2021 pasti realisasi invesatsi kita lebih tinggi dari 2020," ujar Bahlil.

"Yang kedua, kamu punya cadangan 100 perusahaan lebih, 153 perusahaan, mereka akan siap masuk di 2021," ujar dia.

Baca juga: Kepala BKPM: UU Cipta Kerja Permudah Lulusan Kuliah Jadi Pengusaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com