Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba BRI Syariah Kuartal III-2020 Melonjak 238 Persen

Kompas.com - 26/10/2020, 10:28 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal III-2020 sebesar 238 persen menjadi Rp 190,5 miliar, dibanding dengan periode sama tahun lalu.

“Peningkatan laba bersih BRI Syariah di triwulan III tahun 2020 didukung oleh optimalisasi fungsi intermediari yang diikuti dengan pengendalian beban biaya dana,” kata Direktur Utama BRI Syariah, Ngatari melalui siaran pers, Senin (26/10/2020).

Dari sisi aset, BRI Syariah mencatatkan pertumbuhan asset 51,4 persen, sejumlah Rp 56 triliun pada triwulan III-2020, dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Baca juga: Turun Rp 1.000, Ini Rincian Harga Emas Antam Terbaru

Pada triwulan III-2020, BRI Syariah juga mengalami peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 57,9 persen, sebesar Rp 40 triliun Year on Year/YoY.

“Pertumbuhan pembiayaan yang signifikan ditopang oleh segmen Ritel (SME, Mikro dan Konsumer) untuk memberikan imbal hasil yang lebih optimal,” kata dia.

Di sisi lain, pembiayaan didominasi oleh sektor konsumer, yang mencapai Rp 12,2 triliun atau tumbuh sebear 53,77 persen secara tahunan. Sementara untuk penyaluran pembiayaan mikro, BRI Syariah mencatatkan pertumbuhan 185 persen atau sebesar Rp 10,9 triliun.

Pembiayaan KUR yang masuk di segmen mikro mencatat pertumbuhan positif, yakni mencapai 95 persen dari target total di tahun 2020, Rp 4,5 triliun.

Baca juga: Pemerintah Buka Suara Soal Polemik Foto Komodo Hadang Truk Proyek

Alhamdulillah di bulan September 2020 kami telah menyalurkan Rp 4,3 triliun. Artinya hampir tercapai 100 persen dari target,” lanjut Ngatari.

BRI Syariah juga mencatatkan pertumbuhan Dana pihak ketiga (DPK), sebesar 72,7 persen. Dalam penghimpunan dana, BRI Syariah fokus dalam meningkatkan dana murah (CASA) dengan peningkatan sebesar 135 persen (YoY). Peningkatan CASA ini bertujuan agar BRIsyariah dapat mengendalikan biaya dana (Cost of Fund).

“Dana Pihak Ketiga meningkat ditopang oleh pertumbuhan dana murah (giro dan tabungan) sejalan dengan strategi pengendalian beban biaya dana. Peningkatan dana murah yang mencapai mendorong penurunan biaya dana atau cost of fund,” ujar dia.

Baca juga: Sederhanakan Birokrasi, Pemerintah Pangkas Jenjang Jabatan ASN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com