Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nadiem di Tengah Pandemi: Saya Paling Sering "Mengganggu" Bu Ani...

Kompas.com - 26/10/2020, 19:45 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mengaku kerap "mengganggu" Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selama merumuskan kebijakan di tengah pandemi Covid-19.

Kebijakan tersebut terutama yang berkait dengan bidang keuangan.

Menurutnya, inovasi kebijakan Kementerian Pendidikan yang ditelurkan selama kondisi pandemi tidak akan bisa terlaksana bila tidak didukung oleh Kementerian Keuangan.

"Inovasi dilakukan dalam waktu cepat banyak sekali di bidang keuangan, dan tanpa dukungan Kemenkeu ini tidak mungkin akan bisa terjadi," ujar Nadiem ketika memberikan paparan dalam webinar Cerdik bersama Kemenkeu Mengajar, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Ini Syarat Penerima Bantuan Kuota Internet Gratis dari Pemerintah

"Saya sama Bu Ani (panggilan akrab Sri Mulyani) itu saya paling sering mengganggu Bu Ani, dan Bu Ani juga sering mengganggu saya," lanjut dia.

Nadiem yang juga mantan CEO Gojek tersebut mengatakan, dalam tiga bulan terakhir dia dan Sri Mulyani kerap berinteraksi untuk menemukan inovasi kebijakan yang bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Hal itu dilakukan lantaran pandemi Covid-19 merupakan kondisi darurat yang memaksa banyak pihak harus melakukan kegiatan di dalam rumah, salah satunya kegiatan belajar mengajar.

"Kalau mau sempurna ya sudah, rakyat keburu sengsara dulu, jadi kita harus bergerak cepat dengan tetap memikirkan apa yang bisa dilakukan sekarang untuk membantu," ujar dia.

Salah satu kebijakan tersebut yakni memberikan bantuan berupa kuota internet gratis kepada para siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. Kebijakan tersebut berlangsung mulai bulan September hingga Desember 2020.

Baca juga: Ini Rincian Kuota Internet Gratis yang Didapat Siswa, Guru, dan Dosen

Setiap bulan, siswa akan mendapat kuota internet gratis sebesar 35 GB, sementara guru menerima 42 GB.

Para mahasiswa dan dosen pun juga mendapatkan kuota internet sebesar 50 GB per bulannya.

Kemendikbud telah menyiapkan anggaran dana sebesar Rp 8,9 triliun. Adapun Rp 7,2 triliun digunakan untuk memberikan kuota gratis kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.

Sementara Rp 1,7 triliun lainnya diketahui dialokasikan untuk para para penerima tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan, dosen, serta guru besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com