Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per September, PT KAI Alami Kerugian Rp 2,3 Triliun

Kompas.com - 27/10/2020, 16:00 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membukukan kerugian sebesar Rp 2,37 triliun hingga September atau kuartal III-2020.

Dikutip dari publikasi laporan keuangan KAI, Selasa (27/10/2020), realisasi tersebut jauh lebih buruk ketimbang periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pasalnya, dalam periode yang sama pada 2019, KAI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun.

Baca juga: Libur Panjang, KAI: Lakukan Rapid Test H-1 Keberangkatan, Tak Perlu di Stasiun

Anjloknya laba perusahaan pelat merah itu diakibatkan merosotnya pendapatan perseroan selama pandemi Covid-19 merebak.

Sejak Januari hingga September 2020, pendapatan dari jasa angkutan KAI mengalami penurunan menjadi Rp 9,8 triliun. Padahal, pada periode yang sama 2019, jasa angkutan KAI mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp 16,3 triliun.

Berbeda dari jasa angkutan, pendapatan konstruksi KAI justru mengalami kenaikan menjadi Rp 2,3 triliun.

Dengan demikian, total pendapatan KAI sejak awal tahun ini hingga September mencapai Rp 12,2 triliun, turun dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 17,8 triliun.

Sementara itu, dari sisi beban angkutan dan konstruksi, KAI perlu mengucurkan dana sebesar Rp 12,08 triliun.

Baca juga: Ultah ke-75, KAI Ubah Logo Perusahaannya

Lalu, dana beban usaha perseroan mencapai Rp 1,8 triliun, lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun.

Setelah ditambah oleh pengeluaran pajak, KAI membukukan rugi bersih sebesar Rp 2,3 triliun.

Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan terhadap hampir semua sektor usaha, khususnya transportasi.

Dengan adanya berbagai kebijakan pembatasan operasional transportasi, jumlah penumpang KAI mengalami penurunan signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com