Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Sukuk Negara, Pemerintah Kantongi Rp 12,3 Triliun

Kompas.com - 27/10/2020, 17:34 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (27/10/2020).

Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan yang dikutip Kompas.com, ada 5 seri sukuk negata yang dilelang.

"Total nominal yang dimenangkan dari kelima seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 12,35 triliun," tulis DJPPR.

Jumlah dana yang dikantongi pemerintah dari lelang sukuk negara lebih besar dari target indikatif yang hanya sebesar Rp 10 triliun.

Baca juga: Konversi ke Kompor Listrik, Subsidi Elpiji Bisa Berkurang Rp 4,8 Triliun

Sementara itu, total penawaran terhadap sukuk negara yang masuk mencapai Rp20,9 triliun.

Dari 5 seri sukuk yang dilelang, PBS028 menjadi seri sukuk negara yang penawarannya paling besar yakni Rp 8,12 triliun.

Adapun rincian seri sukuk yang dilelang yakni SPN-S 14042021, PBS-027, PBS-026, PBS-025 dan PBS-028.

Lelang sukuk dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020.

Lelang SBSN dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN.

Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang.

Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Dealer Utama yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Baca juga: Ada Pandemi, Penjualan Listrik PLN Naik Jadi Rp 205 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com