Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO Terbesar di Dunia Bakal Lahirkan 18 Miliarder Baru di China

Kompas.com - 29/10/2020, 08:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi keuangan atau financial technology (fintech) asal China Ant Group bakal melantai di bursa dengan skema penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

IPO Ant Group bakal menjadi IPO terbesar di dunia. Melantainya Ant Group yang merupakan bagian dari Alibaba Group akan menambah kekayaan Jack Ma, sang pendiri.

Dilansir dari Forbes, Kamis (29/10/2020), kekayaan Ma akan bertambah setidaknya 27 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 396,2 triliun (kurs Rp 14.674 per dollar AS). Tidak hanya itu, IPO Ant Group juga diprediksi bakal melahirkan 18 miliarder baru.

Baca juga: Bakal Jadi IPO Terbesar di Dunia, Fintech China Ini Incar Dana Rp 505 Triliun

Ant Group akan melakukan dual listing alias melantai di bursa saham Shanghai dan Hong Kong.

Dengan melantainya Ant Group di bursa, maka kekayaan Ma ditaksir bakal mencapai 68 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 997,3 triliun.

Ma akan kembali menjadi orang terkaya di China dan orang terkaya ke-12 di dunia setelah pendiri Google Sergey Brin.

IPO Ant Group, yang ditaksir bakal meraup dana segar sebesar hampir 35 miliar dollar AS atau sekitar Rp 513,8 triliun mencerminkan pesatnya perkembangan keuangan digital China. Ini juga menggarisbawahi posisi China dalam pasar modal internasional.

Baca juga: Perusahaan asal China Dominasi Penghimpunan Dana Lewat IPO di Bursa Global

Pemerintah China pun mendorong listing saham guna membantu mendongkrak industri teknologi penting, seperti semikonduktor dan mensejajarkan diri dengan Amerika Serikat.

Lahirnya banyak miliarder baru juga mencerminkan besarnya sumber kekayaan di China dan Asia. Saat ini, China memiliki jumlah miliarder terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat.

Adapun salah satu miliarder baru yang bakal lahir berkat IPO Ant Group antara lain CEO Alibaba Daniel Zhang. Ia memiliki saham di Ant Group senilai 1,5 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com