Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2020, Laba Bersih Amar Bank Capai Rp 25,6 Miliar

Kompas.com - 02/11/2020, 12:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Amar Bank mencatatkan pertumbuhan laba bersih Rp 25,6 miliar hingga kuartal III 2020.

Jumlah tersebut tumbuh sebesar 25 persen secara kuartalan (quarter to quarter/qtq) dibandingkan perolehan laba per Juni 2020 sebesar Rp 20,4 miliar.

Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, Amar Bank yang notabene adalah bank digital terus menggenjot kinerjanya untuk menjaga pertumbuhan di kuartal III 2020, salah satunya dengan mengadopsi digitalisasi.

"Mengingat kami sudah melakukan digitalisasi secara keseluruhan, kami berada di posisi yang unggul untuk melayani permintaan pasar yang meningkat," kata Vishal Tulsian dalam siaran pers, Senin (2/11/2020).

Tercatat, Amar Bank telah menyalurkan pembiayaan kepada bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 1,1 triliun hingga September 2020.

Penyaluran kredit yang dilakukan secara selektif itu mampu mendorong peningkatan pendapatan bunga bersih perseroan per September 2020 sebesar Rp 404 miliar.

Bunga bersih meningkat 19,9 persen dari kuartal sebelumnya sebesar Rp 323 miliar.

"Pinjaman modal kerja melalui produk Amar Bank, Tunaiku, telah membantu lebih dari 100,000 nasabah UMKM," sebut Vishal.

Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), total simpanan nasabah tumbuh 4,9 persen (QtQ) mencapai Rp 1,8 triliun dari sebelumnya Rp 1,7 triliun. Dengan begitu, total aset perseroan mencapai meningkat 3,9 persen menjadi Rp 3,2 triliun dari sebelumnya Rp 3,1 triliun.

"Amar Bank memastikan akan terus beradaptasi untuk keberlanjutan bisnis dan berkomitmen untuk terus berinovasi memperkenalkan produk dan layanan baru yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: Penjualan Meningkat, Laba Kimia Farma Justru Menurun, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com