Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup Ingin Dapat Pendanaan dari Modal ventura? Perhatikan 4 Hal Ini

Kompas.com - 02/11/2020, 15:00 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini banyak perusahaan modal ventura (PMV) yang memberikan suntikan modal ke berbagai startup di Tanah Air untuk membantu mereka mengembangkan bisnisnya.

Misalnya saja seperti Kopi Kenangan, yang pada Mei lalu mendapatkan pendanaan Seri B yang dipimpin oleh Sequoia Capital, sebesar 109 juta dollar AS.

Wakil Ketua I Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia (AMVESINDO) William Gozali mengatakan setidaknya ada 4 poin yang menjadi pertimbangan para modal ventura ketika memutuskan akan memberikan suntikan dana ke startup atau ke para UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.

Baca juga: Dapat Kucuran Kredit Bank, Esta Dana Ventura Fokus Biayai UMKM

"Pertama adalah potensi pertumbuhan. PMV akan melihat sebesar apa potensi pasar yang dimiliki oleh startup tersebut," ujarnya dalam diskusi webinar AMVESINDO, Senin (2/11/2020).

Menurut dia, apabila keadaan pasar di suatu daerah cukup besar dan terus berkembang, bisa mendorong pertumbuhan produk yang juga cukup besar.

Dua hal ini  saling berkaitan dan apabila potensi pertumbuhan di suatu perusahaan tidak cukup berkembang, maka PMV pun tidak memiliki keinginan untuk memberikan suntikan modal.

Lalu pertimbangan yang kedua adalah kemampuan beradaptasi. Di sinistartup diminta untuk terus bisa menyesuaikan diri dengan ketidakpastian yang ada saat ini.

Dia mencotohkan, seperti yang dilakukan oleh perusahaan di bidang ride hailing yang tergerus bisnisnya akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Namun, setelah beberapa lama, perusahaan ini pun bisa kembali beradaptasi dan mendiversifikasi bisnisnya dengan membuat layanan pengantaran makanan dan pengantaran logistik.

Baca juga: BTN Bakal Akuisisi Perusahaan Modal Ventura

 

Ketiga, kualitas founder. Para PMV juga akan melihat siapa sosok pendiri yang berada di perusahaan tersebut untuk memastikan apakah perusahaan tersebut benar-benar di tangan yang tepat atau tidak.

Apalagi investasi yang dilakukan bersifat jangka panjang yang biasanya membutuhkan waktu 5-10 tahun.

Lalu yang keempat adalah efisiensi. PMV akan melihat apakah calon perusahaan yang diberikan suntikan dana mempunyai model bisnis yang jelas atau tidak.

Selain itu perusahaan juga harus efisien dalam penggunaan dana biasanya juga diperhatikan.

"Oleh sebab itu mereka tidak main-main dan tidak sembarangan memberikan suntikan dana. Tentu mereka berharap dengan adanya suntikan dana tersebut, perusahaan yang disuntik atau diberikan dana pun bisa jauh berkembang, bukan malah sebaliknya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com