Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Melemahnya Harga Minyak, Laba Bersih Saudi Aramco Anjlok 45 Persen

Kompas.com - 03/11/2020, 15:09 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

DHAHRAN, KOMPAS.com - Saudi Aramco melaporkan penurunan laba bersih hingga 44,6 persen pada kuartal III-2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Anjloknya laba Saudi Aramco tidak lepas dari melemahnya harga dan permintaan minyak mentah.

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (3/11/2020), produsen minyak terbesar dunia itu mencatatkan laba sebesar 44,2 miliar riyal, atau setara 11,8 miliar dollar AS pada periode Juli-September 2020.

Baca juga: Geser Aramco, Apple Kini Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia

Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan migas asal Arab Saudi itu berhasil membukukan laba sebesar 79,84 miliar riyal.

Merosotnya laba bersih itu, utamanya diakibatkan menyusutnya penjualan Saudi Aramco sebesar 20 persen secara tahunan menjadi 200 miliar riyal.

Kendati demikian, CEO Saudi Aramco, Amin Nasser, melihat adanya indikator pemulihan pasar minyak global pada kuartal III-2020.

Hal tersebut terefleksikan dengan tumbuhnya pendapatan perusahaan dibandingkan kuartal II-2020.

"Kami melihat adanya indikator pemulihan dengan kembali tumbuhnya aktifitas perekonomian," ujarnya, dikutip Selasa.

"Kami akan melanjutkan kebijakan yang disiplin dan fleksibel untuk memenuhi kebutuhan pasar di tengah ketidakpastian saat ini," tambahnya.

Meskipun dampak dari pandemi Covid-19 mulai terlihat sedikit mereda dengan tumbuhnya pendapatan secara kuartalan, Saudi Aramco masih akan dihadapi tantangan lainnya.

Pekan ini, harga minyak mentah dunia menyentuh level terendah dalam lima bulan terakhir, menyusul kekhawatiran diterapkannya lockdown di beberapa negara Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com