Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Berharap Banyak ke IFG untuk Garap Pasar Asuransi Nasional

Kompas.com - 03/11/2020, 19:21 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan Indonesia Financial Group (IFG) yang merupakan holding BUMN asuransi, memegang peraan penting dalam industri keuangan Indonesia.

"Indonesia Financial Group diharapkan mampu menaikkan pertumbuhan industri keuangan dan selalu mengedepankan semangat amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif atau kami sebut dengan AKHLAK," ujarnya mengutip siaran resminya, Selasa (3/11/2020).

Hal serupa juga diamini oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Baca juga: IFG Tunggu Hasil Restrukturisasi Polis Jiwasraya

Luhut menyatakan IFG merupakan bukti dari besarnya semangat pemerintah untuk menghadirkan layanan dan produk keuangan terlengkap pada pasar asuransi Indonesia yang masih sangat luas untuk dijajaki.

"Kehadiran IFG memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia melalui berbagai macam program yang dimiliki. Saya berharap sebanyak mungkin masyarakat turut memanfaatkan produk-produk asuransi yang telah disediakan oleh IFG,” ucap Luhut.

Sementara itu, Direktur Utama IFG Robertus BiIlitea mengatakan, IFG hadir untuk membawa perubahan di bidang keuangan khususnya asuransi, investasi, dan penjaminan yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan tata kelola perusahaan yang penuh integritas, dan manajemen risiko, compliance, serta risk culture yang baik.

" Kami juga bertekad untuk memperkuat daya saing di sektor asuransi dan penjaminan, serta memperkuat fungsi investasi dalam ekosistem asuransi nasional,” jelasnya.

IFG memiliki 9 entitas anak perusahaan yang fokus pada produk keuangan dan pasar modal, asuransi umum dan penjaminan, serta asuransi jiwa dan kesehatan, yang terdiri dari, PT Jasa Raharja, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).

Kemudian PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Graha Niaga Tata Utama, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Sekuritas, PT Bahana Artha Ventura, dan PT Bahana Kapital Investa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com