Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan 5 Miliarder Pemilik Bank Swasta di Indonesia

Kompas.com - 04/11/2020, 07:03 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada semacam pemeo di kalangan miliarder papan atas. Belum lengkap rasanya masuk deretan orang terkaya jika belum memiliki bank.

Bisnis besar tanpa bank bisa dianggap kurang afdal bagi beberapa orang terkaya. Ini sangat masuk akal mengingat fungsi bank sangat berperan vital dalam perputaran uang yang dihasilkan dari konglomerasi bisnisnya.

Berikut ini lima miliarder pemilik bank swasta di Indonesia:

1. Chairul Tanjung (Bank Mega)

Chairul Tanjung atau yang lebih dikenal dengan CT merupakan pemilik dari CT Corp. Perusahaan ini bergerak di berbagai sektor antara lain media, ritel, asuransi, properti, kafe, perkebunan kelapa sawit, jasa keamanan, perhotelan, hingga maskapai penerbangan.

Baca juga: 5 Orang Paling Tajir di Indonesia Berkat Sawit

Selain pengusaha, CT juga merupakan mantan birokrat. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan posisi Hatta Rajasa di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam bisnis perbankan, CT memiliki Bank Mega. Bank tersebut menjadi sumber dana sekaligus penampung dana dari perputaran uang bisnis CT Corp. Itu sebabnya, banyak perusahaan di bawah CT Corp saling memiliki keterkaitan dengan Bank Mega.

2. Hartono bersaudara (Bank BCA)

Hartono bersaudara adalah pemegang saham mayoritas di Bank BCA. Di bank swasta terbesar Indonesia itu, kepemilikannya diwakili oleh PT Dwimuria Investama Andalan dengan porsi saham sebesar 54,94 persen di BCA.

Saham PT Dwimuria Investama Andalan masing-masing dimiliki Robert Hartono sebesar 51 persen dan Bambang Hartono sebesar 49 persen.

Baca juga: Mengapa Dinar Kuwait Jadi Mata Uang Paling Mahal di Dunia?

Hartono bersaudara juga dikenal sebagai orang terkaya di Indonesia di urutan pertama selama bertahun-tahun. Mereka adalah pemilik dari perusahaan rokok Djarum yang berbasis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

3. Dato Sri Tahir (Bank Mayapada)

Sesuai dengan namanya, Bank Mayapada dimiliki oleh Grup Mayapada yang dikendalikan oleh Dato Sri Tahir yang juga masuk deretan orang terkaya di Indonesia.

Dalam struktur pengendali saham bank dengan nama PT Bank Mayapada Internasional Tbk itu, Dato Sri Tahir berbagi kepemilikan dengan perusahaan asal Taiwan, Cathay Insurance. Menantu dari Mochtar Riady itu juga menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Mayapada. 

4. Hary Tanoe (Bank MNC)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com