Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Efek Joe Biden, Saham Perusahaan Panel Surya ini Telah Meroket 300 Persen

Kompas.com - 04/11/2020, 12:26 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Berbagai saham perusahaan panel surya Amerika Serikat (AS) tengah mengalami penguatan di bursa saham Wall Street.

Penguatan tersebut didukung oleh berbagai hal, mulai dari kesadaran pentingnya peraturan lingkungan hingga harapan terpilihnya Joe Biden sebagai presiden AS.

Sunrun merupakan salah satu perusahaan panel surya yang terus mengalami penguatan di bursa saham. Tercatat sejak awal tahun ini, saham Sunrun telah meroket lebih dari 300 persen.

Baca juga: Panel Surya Siap Salip Batu Bara sebagai Bahan Bakar Listrik Nomor Satu

“Ini merupakan pertanda, energi baru terbarukan (EBT) akan tumbuh lebih cepat,” ujar CEO sekali co-founder Sunrun, Lynn Jurich, dikutip dari CNN, Rabu (4/11/2020).

Penguatan saham Sunrun tidak terlepas dari harapan munculnya dukungan pemerintah AS terhadap pengembangan EBT, sebagaimana janji calon presiden, Joe Biden, menghapus emisi karbon dari pembangkit listrik pada 2035.

Pada saat bersamaan, para pelaku pasar juga terus melakukan aksi jual terhadap saham perusahaan energi fosil, setelah kesadaran akan pentingnya peraturan lingkungan terus menguat.

Lebih lanjut, Jurich menjelaskan, penguatan saham Sunrun juga terjadi setelah pihaknya berhasil mengakuisisi pesaingnya, Vivint, senilai 3,2 miliar dollar AS pada Juli lalu.

Kesepakatan yang telah rampung pada Oktober kemarin telah menggabungkan dua perusahaan panel surya terbesar di AS.

Analis pun menyarankan kepada para investor untuk membeli saham Sunrun setelah proses akuisisi tersebut rampung dan juga harapan dimenangkannya pemilihan presiden AS oleh Joe Biden.

“Kebijakan Biden akan sangat menguntungkan EBT, khususnya panel surya perumahan,” ujar Analis Senior KeyCorp, Sophie Karp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com