Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Rampungkan Penyaluran Bansos Beras ke 10 Juta Penerima

Kompas.com - 04/11/2020, 14:45 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog telah merampungkan penyaluran program bantuan sosial (bansos) beras bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) di seluruh Indonesia.

Penyaluran bansos beras untuk alokasi sepanjang Agustus-Oktober 2020 tersebut 100 persen telah selesai pada 29 Oktober 2020.

“Terima kasih yang tidak terhingga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu Bulog menyelesaikan tugas kemanusiaan yang mulia ini," ujar Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam keterangannya, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Dorong Diversifikasi Pangan, Bulog Buat Produk Mi Sagu

Ia menjelaskan, sebanyak 450.000 ton beras disalurkan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat PKH. Selama 3 bulan atau sepanjang Agustus-Oktober 2020 masing-masing keluarga menerima 15 kilogram beras per bulan.

Buwas, sapaan akrabnya, mengatakan beras yang disalurkan memiliki kualitas medium dari cadangan beras pemerintah (CBP) yang tesebar di gudang-gudang Bulog di seluruh Tanah Air.

Rata-rata penyaluran harian mencapai 3.900 ton yang dilakukan oleh pihak transporter yakni PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) dan PT Dos Ni Roha (DNR).

Buwas mengklaim penyaluran beras berlangsung dengan lancar, seiring dengan kerjasama dan kordinasi yang baik oleh setiap pihak yang terlibat.

"Para transporter dan pendamping PKH telah bersusah payah mendistribusikan sampai ke tempat keluarga penerima, dan juga segenap karyawan Bulog di seluruh Indonesia telah berjuang menuntaskan amanah pemerintah ini," kata dia.

Baca juga: Bulog Bakal Gelontorkan 450.000 Ton Beras untuk Bansos Pandemi

Adapun program bansos beras tahun 2020 dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Sosial sebagai upaya meringankan beban 20 juta keluarga penerima manfaat PKH dari tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Selain dirasakan oleh keluarga penerima manfaat PKH, program bansos beras juga dinilai menguntungkan bagi para petani yang turut merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19, karena beras yang dibeli Bulog berasal dari petani tersebut saat panen raya sesuai amanah Inpres Nomor 5 Tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com