Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stafsus Menkeu Prediksi Ekonomi Indonesia di Kuartal IV Tumbuh 0,31 Persen

Kompas.com - 04/11/2020, 16:18 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo optimis kondisi perekonomian Indonesia akan membaik di kuartal IV 2020, meski pada kuartal II dan III 2020 ekonomi Indonesia sempat terkontraksi karena pandemi Covid-19.

Bahkan, Yustinus memprediksi ekonomi nasional pada kuartal IV 2020 tumbuh 0,31 persen.

“Kita berharap kuartal IV 2020 akan tumbuh positif, meski tipis prediksinya 0,31 persen,” ujar Yustinus dalam webinar, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Akan Diumumkan Besok, Apakah Sudah Pasti Resesi?

Yustinus pun mengakui, sesuai perkataan Presiden Joko Widodo ekonomi Indonesia akan minus sekitar tiga persen di kuartal III 2020. Namun, kondisi tersebut masih lebih baik dibanding kuartal II 2020 yang minus 5,32 persen.

Government spending tumbuh cukup signifikan dari -6,9 persen jadi positif 18 persen. Belanja rumah tangga yang selama ini menopang PDB terbesar meski masih negatif, tapi bergerak menjadi kurang lebih 2,2 persen,” kata dia.

Yustinus pun menjelaskan alasan dirinya optimis ekonomi Indonesia bisa positif di kuartal IV 2020. Salah satunya karena program stimulus yang diberikan pemerintah.

Baca juga: IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi Minus 1,5 Persen

Menurut dia, dari total anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 695,2 triliun, hingga Oktober 2020 sudah terserap setengahnya.

“Kita optimistis akan terserap seluruhnya sampai akhir Desember, karena bansos sudah 82 persen. Untuk UKM sudah 50 persen. Korporasi yang masih rendah karena menunggu PP dan PMK, minggu ini semua akan selesai dan bisa dibayarkan pada BUMN," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com