Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Biden Bikin Rupiah Melambung Lagi, Tembus Rp 14.065 per Dollar AS

Kompas.com - 09/11/2020, 16:20 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan pasar spot, menguat pada Senin (9/11/2020).

Melansir Bloomberg, rupiah ditutup menguat 145 poin di pasar spot pada level Rp 14.065 per dollar AS atau menguat 1,02 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.210 per dollar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, Biden effect masih menjadi sentimen yang mendorong pergerakan mata uang regional termasuk rupiah.

Baca juga: Menko Airlangga Berharap Ekonomi Kuartal IV 2020 Bisa Positif

Pasar menyambut pemilihan Joe Biden sebagai presiden AS dengan ekspektasi, Gedung Putih yang lebih tenang dan dapat meningkatkan perdagangan dunia, dengan kebijakan moneter yang mudah.

“Presiden terpilih dan timnya dilaporkan sedang mengerjakan paket bantuan Covid-19 untuk membantu mengatasi pandemi,” kata Ibrahim melalui siaran pers.

AS menjadi negara pertama yang mencatat lebih dari 10 juta kasus, dengan rata-rata mingguan saat ini lebih dari 100.000 kasus baru per hari, menurut penghitungan Reuters.

Joe Biden berencana untuk menunjuk ilmuwan yang akan terlibat dalam satuan tugas penanganan Covid-19.

Biden dikabarkan akan mengumumkan tim ilmuwan yang akan memimpin penanganan corona ketika kasus Covid-19 global melampaui 50 juta kasus.

“Upaya Biden memilih ilmuwan yang akan membantunya menangani corona merupakan langkah yang disiapkannya selama masa transisi pemerintahan. Bagi semua warga Amerika, distribusi pengobatan dan vaksin dilakukan dengan adil dan efektif,” jelas dia.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III yang lebih baik daripada kuartal II diyakini akan mampu membawa ekonomi Indonesia kembali pulih.

Baca juga: Airlangga Harap Kemenangan Joe Biden Beri Ketenangan Pasar Global

Namun tentunya hal utama yang menjadi fokus adalah mengatasi pandemi Covid-19 yang diprediksi bisa teratasi dalam waktu dua tahun.

“Pandemi Covid-19 masih akan terus berdampak pada laju investasi di tanah air hingga tahun depan. Terlebih, vaksin diperkirakan baru akan disebarkan di 2021. Sehingga akan berdampak terhadap konsumsi masyarakat dan Investasi baik swasta maupun pemerintah,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com