Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Investasi Emas Fisik Via Digital, Ini yang Perlu Diperhatikan Investor

Kompas.com - 11/11/2020, 16:32 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emas menjadi instrumen investasi yang sangat menarik saat ini, lantaran tren harganya yang cenderung meningkat.

Emas pun menjadi komoditas yang tepat untuk investasi jangka panjang.

Seiring dengan itu, pesatnya perkembangan teknologi turut mendorong hadirnya investasi emas secara digital.

Mungkin akan terdengar akrab dengan istilah tabungan emas digital.

Baca juga: Ada Peluang Garap Segmen Produk Ramah Lingkungan, Unilever Mau Akuisisi?

Jenis tabungan ini marak ditawarkan oleh sejumlah marketplace, perbankan, ataupun toko online.

Nasabah hanya perlu menabung dengan nilai dana yang sangat kecil dan nantinya akan dikonversikan dalam bentuk emas menyesuaikan harga emas saat itu.

Jika nilai tabungan nasabah minimal sudah mencapai senilai satu gram emas, maka bisa mengambilnya dalam bentuk emas fisik.

Sehingga ini sangat berbeda dengan investasi emas fisik secara langsung yang mengharuskan membayar sekaligus harga satu gram emas.

Instrumen investasi emas digital memang sangat menarik dan memberikan kemudahan.

Namun, Perencana Keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto mengatakan, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan masyarakat jika berniat masuk ke investasi digital ini.

Ia menjelaskan, pada dasarnya investasi emas digital terbagi menjadi dua jenis yakni secara fisik atau secara nilai.

Secara fisik, tentunya investasi yang dihasilkan nantinya adalah emas berupa barang.

"Fisik itu ada barangnya, sementara ada juga yang hanya sekedar dari nilainya saja atau kita sering sebut transaksi derivatif. Hanya berinvestasi atau hanya bertransaksi berdasarkan naik-turun nilainya saja, bukan memiliki fisiknya," ujar Eko kepada Kompas.com, dikutip Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Terus Melaju, IHSG Tembus Level 5.500

Oleh sebab itu, jika masyarakat menginginkan memiliki emas berupa barang, maka pilihannya adalah investasi emas fisik.

Sekalipun itu melalui sistem digital dengan menabung emas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com