Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips agar Pembeli Bisa Menjadi Pelanggan Tetap

Kompas.com - 13/11/2020, 17:39 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua pengusaha atau penjual pasti menginginkan banyak pembeli. Apalagi ketika pembeli tersebut bisa menjadi langganan, yang sangat royal dan sering untuk berbelanja produk-produk dari apa yang kita jual.

Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara melakukannya.

Merchant Education Senior Lead Tokopedia Pipit Indrawati mengatakan, setidaknya ada 5 cara yang bisa dilakukan agar pembeli menjadi pelanggan yang loyal

"Pertama adalah cepat membalas pesan. Ini penting sekali, sebab ketika Anda lama membalas pesan dari pembeli Anda, bisa dipastikan pembeli sudah lari ke toko yang lain," ujarnya dalam jumpa pers virtual Tokopedia, Jumat (13/2/2020).

Baca juga: 4 Tips Mengatur Uang Ketika Terkena PHK

Dia menyebutkan, batasan waktu paling lama untuk membalas pesan pembeli adalah sejam. Jika dalam waktu sejam penjual tidak memberikan respons atau tidak membalas pesan dari pembeli, pembeli akan merasa kecewa dan langsung memilih untuk tidak berbelanja atau bahkan langsung berpindah ke toko yang lain.

Lalu yang kedua adalah cepat melakukan proses pesanan.

Pipit menyatakan, jika pesanan semakin cepat dilakukan dan diproses, maka pihak pembeli pun semakin merasa senang.  Sehingga, pembeli sudah memberikan kepercayaannya untuk terus berbelanja di toko kita.

Ketiga, membuat kemasan yang menarik dan aman. Apalagi saat ini, ritual membuka pesanan atau unboxing sudah menjadi favorit pembeli, khususnya pesanan yang memiliki kemasan yang lucu dan menarik.

Selain itu, perlu juga dipastikan keamanan dari produk tersebut.

Keempat, menanggapi komplain pembeli dengan sabar. Dia mengakui, memang setiap pembeli memiliki karakter yang berbeda-beda, oleh sebab itulah penjual harus sabar untuk menanggapi semua bentuk komplainan yang ada.

Adapun yang kelima adalah komunikasi yang ramah.

"Kadangkala, ada saja pembeli yang hanya sekadar bertanya tapi tidak membeli. Tapi di situlah kita diuji untuk memberikan pelayanan yang terbaik, dengan menggunakan komunikasi yang baik. Momen-momen seperti itu jugalah yang kadang bisa membuat pembeli kita ingat dengan toko dan layanan kita, jadi harus dijaga sikap dan cara berkomunikasi," papar dia.

Baca juga: Platform Ini Tawarkan Langganan Belanja Kebutuhan Rumah, Bisa Cuma 1 Produk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com